Suasana kebersamaan dan persaudaraan menyelimuti acara Halal Bihalal yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), Sabtu (11/5/2024) di Gedung Serba Guna, Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta Utara. Foto: Istimewa
SANGATTA – Suasana kebersamaan dan persaudaraan menyelimuti acara Halal Bihalal yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), Sabtu (11/5/2024) di Gedung Serba Guna, Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta Utara. Selain para tokoh KKSS, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh, yakni Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, mantan Gubernur Kaltim H Isran Noor, mantan Wakil Ketua DPR RI Mahyuddin, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Anggota DPRD Kaltim Agus Aras, mantan Ketua DPRD Kutim Mahyunadi dan tokoh penting lainnya.
Acara yang dihadiri oleh ratusan warga ini berhasil membangun semangat persatuan, diakui oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya. Dalam pembukaan acara, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap upaya KKSS dalam memelihara persatuan di tengah masyarakat Kutim.

“Atas nama pemerintah Kutai Timur, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan yang selalu mengutamakan kebersamaan di Kutim,” kata Ardiasnyah.
KKSS telah menjadi pilar penting dalam membangun harmoni di Kutim. Pujian juga ia disampaikan untuk kepemimpinan Suharman yang dinilai telah menggelorakan semangat persatuan dalam KKSS. Ardiansyah mengatakan di bawah kepemimpinan Suharman, KKSS terus bergerak mengajak warga Sulawesi Selatan untuk bersatu demi kemajuan Kutim. Meski acara Halal Bihalal digelar di tanggal yang terhitung agak lambat menurut penanggalan Islam, namun Bupati Ardiansyah menekankan bahwa silaturahim tidak mengenal batas waktu.
“Halal Bihalal adalah momentum untuk mempererat tali persaudaraan, tak terbatas pada waktu,” tambahnya.

Tidak hanya sebagai ajang memaafkan dan mengikhlaskan, Ardiansyah juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahim sesuai dengan ajaran agama. Ia berharap semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan petinggi daerah, dapat menjadikan acara ini sebagai momen introspeksi dan persatuan yang lebih dalam.
“Sehingga betul-betul saat kita selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan maka kembali kita kepada fitrah kesucian. Fitrah dalam artian kita sudah tidak lagi berdosa,” pungkas dia.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat Pemkab Kutim dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga mendapat sambutan hangat dari mantan Gubernur Kaltim Isran Noor. Dalam sambutannya, Isran Noor menyampaikan salam dari Wali Kota Samarinda Andi Harun, yang tidak dapat hadir pada kesempatan tersebut.

Sementara itu, Ketua DPD KKSS Kutim Suharman, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam acara tersebut. Ia juga mengungkapkan peresmian Sekretariat DPD KKSS Kutim yang merupakan hasil tanah hibah dari Haji Saka.
“Alhamdulillah tadi telah diresmikan secara langsung oleh Bapak Bupati Kutim,” ungkap Suharman yang karib disapa Cono.
Dengan semangat kebersamaan, dia mengajak semua pihak, khususnya warga KKSS untuk membangun Kutim, sebagai bagian dari identitas sebagai warga KKSS.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Cono, bahwa asal usul tidak boleh menjadi penghalang dalam mencintai daerah. Menurutnya KKSS adalah bagian integral dari Kutim, bukan sekadar pendatang.
“Kalau kita selalu menganggap dan mengatakan kita adalah pendatang maka kita tidak akan pernah mencintai Kutim dengan sepenuh hati,” tutupnya.
Halal Bihalal KKSS tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan persaudaraan, tetapi juga sebagai panggung untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dan membangun Kutim yang lebih baik bersama-sama. (kopi3)