SANGATTA – Pelanggan listrik di sejumlah kawasan Sangatta diminta bersiap menghadapi penghentian sementara aliran listrik dalam dua hari berturut-turut. PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sangatta akan melakukan pemeliharaan jaringan tegangan menengah 20.000 Volt pada Rabu dan Kamis, 29 dan 30 Oktober 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik kepada masyarakat.
Manager PLN ULP Sangatta Nur Salim, menyampaikan bahwa pekerjaan pemeliharaan jaringan merupakan agenda rutin guna menjaga kualitas suplai listrik tetap stabil.
“Dalam upaya meningkatkan kehandalan suplai listrik kepada pelanggan, maka kami akan melakukan pemeliharaan jaringan 20.000 Volt. Demi keamanan dan keselamatan selama proses pekerjaan, aliran listrik untuk sementara akan dihentikan,” jelas Nur Salim saat dihubungi media ini, Selasa (27/10/2025)
Pada Rabu, 29 Oktober 2025, pemadaman akan berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WITA. Adapun wilayah yang terdampak meliputi Jalan Yos Sudarso 2 dan gang sekitar (dari Apotek Kimia Farma hingga Gang Family), Jalan Pinang Dalam, Gang Family, Jalan Margo Santoso 1 dan sekitarnya (dari Gapura Margo Santoso sampai Indomart Jalan Inpres), serta Jalan Sepakat (dari Gapura Sepakat hingga Gang Al Amin 1).
Sementara itu, pada Kamis, 30 Oktober 2025, penghentian pasokan listrik dijadwalkan pada jam yang sama, yakni pukul 10.00 sampai 13.00 WITA. Wilayah terdampak mencakup Jalan Inpres dan gang sekitar (dari Gang Cempaka sampai Margo Santoso 2), Rumah Sakit Meloy Sangatta, Jalan Singakarta dan gang sekitar, Jalan H. Masdar (hingga Gang Rauda), Jalan Margo Santoso 2 (dari Inpres sampai Gang Melati atau Gang 21), serta Jalan Sepakat dan gang sekitarnya.
Pihak PLN mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan segala kebutuhan sebelum jadwal pemadaman dimulai, terutama bagi pelanggan yang menggunakan peralatan elektronik sensitif atau membutuhkan pasokan daya stabil. Masyarakat juga diminta berhati-hati dalam menggunakan sumber energi alternatif, seperti genset atau baterai cadangan. Guna menghindari risiko kebakaran atau kerusakan alat.
“Jadwal pemadaman dapat berubah sewaktu-waktu apabila kondisi lapangan tidak memungkinkan,” tutur Nur Salim.
Langkah pemeliharaan tersebut diharapkan memperkuat infrastruktur kelistrikan di Sangatta agar pelayanan kepada pelanggan semakin andal dan aman. PLN juga berkomitmen untuk terus memberikan informasi terkini terkait jadwal pemeliharaan melalui berbagai kanal resmi perusahaan, termasuk media sosial dan posko layanan pelanggan.
Dengan pemberitahuan yang jelas dan terjadwal ini, PLN berharap masyarakat dapat menyesuaikan aktivitas harian selama proses pemeliharaan berlangsung. Sekaligus mendukung upaya bersama menjaga mutu pasokan listrik di Kutim. (kopi3)
