Momen Bupati Ardiansyah Sulaiman saat memberikan arahan TP PKK Kutim. Foto: Wahyu Pro Kutim
RANTAU PULUNG – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) 2023 yang digelar secara zonasi telah berlangsung selama dua hari. Dimulai pada hari pertama, Senin (7/3/2022) di Sangkulirang disatukan dengan Kaliorang dan Sandaran. Kemudian Kaubun bersama Karangan dan Kaliorang. Hari kedua, Selasa (8/3/2022), di Rantau Pulung (Ranpul) digabung dengan Bengalon. Sedangkan Sangatta Utara bersamaan dengan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan.Â
Dalam pelaksanaan musrenbangcam selama dua hari itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman selalu menyampaikan pesan dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutim, Ny Siti Robiah.
Dikatakan Ardiansyah, Ketua TP PKK Kutim meminta agar Kader Dasa Wisma di desa atau kelurahan yang ada di seluruh Kutim kembali ditingkatkan.
“Saya menyampaikan pesan dari Ketua PKK Kutai Timur untuk seluruh kepala desa, mendorong kepala desa terhadap PKK untuk mendorong dan menghidupkan Dasa Wisma,” ujarnya.
Dasa Wisma merupakan kelompok ibu yang berasal dari 10 KK (kepala keluarga) dengan rumah yang bertetangga. Untuk mempermudah jalannya program kerja TP PKK.
Ardiansyah mengingatkan kepada kepala desa agar Ketua TP PKK senantiasa aktif membina TP PKK RT dan Dasawisma yang ada di RT. Terkait pendanaan, ia menyebut bahwa sudah ada anggaran yang disediakan oleh pihak pemerintah kecamatan dan desa demi mendukung pelaksanaan kegiatan TP PKK.
“Dananya darimana? Dari anggaran-anggaran yang ada di kecamatan dan desa,” ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kutim tersebut juga menyampaikan bahwa kepala desa diminta untuk mendukung berbagai kegiatan TP PKK di desanya. Meskipun belakangan ini banyak kepala desa yang baru dilantik, Ketua TP PKK Kutim melalui Bupati meminta agar kebijakan kepala desa tidak mengganti semua pengurus TP PKK. Kebijakan tersebut dimaksudkan agar program TP PKK dapat berjalan terus-menerus dan tidak terhenti setelah pergantian kades atau lurah.
“Kebijakan kepala desanya jangan mengganti semua pengurus TP PKK, supaya ada kesinambungan program yang terus dilaksanakan,” ucapnya. (kopi7/kopi3)
