Beranda Kutai Timur Wabup Minta Ormas Profesional Hadapi Tantangan Sosial di Kutim

Wabup Minta Ormas Profesional Hadapi Tantangan Sosial di Kutim

26 views
0

Wakil Bupati Kutim Mahyunadi saat memberikan arahan setelah Sosialisasi Ormas. Foto: Zaki/Pro Kutim

SANGATTA — Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah. Pernyataan tersebut disampaikannya usai membuka Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bertema “Sinergi Pemerintah dan Ormas dalam Menjaga Stabilitas dan Kondusifitas Daerah untuk Mewujudkan Kuttim Tangguh, Mandiri, Berdaya Saing” yang digelar Selasa (18/11/2025) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.

Dalam wawancara, Mahyunadi menyatakan bahwa keberadaan ormas merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.

“Ormas itu tidak bisa dihindari, ormas pasti ada. Karena itu saya sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan Kesbangpol ini. Sosialisasi ini penting untuk mengarahkan bagaimana seharusnya ormas berkontribusi bagi daerah,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun tidak seluruh kewajiban ormas tertulis secara formal, namun tanggung jawab moral melekat pada setiap organisasi untuk menjaga persatuan dan kekuatan bangsa.

“Pada intinya, ormas harus membantu menjaga bangsa ini tetap kokoh, bersatu, dan kuat. Dengan begitu Indonesia bisa lebih maju,” tambahnya.

Mahyunadi juga menilai bahwa ormas memiliki potensi besar dalam memberikan gagasan segar yang berasal dari kebutuhan masyarakat.

“Ormas membawa banyak ide-ide positif. Mereka lahir dari masyarakat, jadi lebih memahami kondisi dan kebutuhan di lapangan. Karena itu saya berharap ormas semakin profesional dan terus meningkatkan kapasitasnya,” ujarnya.

Lebih jauh, Mahyunadi menyoroti tuntutan zaman yang mengharuskan ormas untuk lebih modern, terdata, dan tertib administrasi.

Ia menegaskan bahwa tata kelola organisasi yang baik saat ini menjadi standar utama.

“Ormas sekarang tidak cukup hanya aktif. Mereka harus profesional, tertib administrasi, dan mampu mempertanggungjawabkan setiap kegiatan,” katanya dalam arahan.

Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menghadirkan aplikasi SIORMAS, sebuah sistem digital yang memudahkan pendaftaran, pembaruan data, hingga pelaporan kegiatan ormas.

“Dengan SIORMAS, tidak ada lagi data ormas yang simpang siur. Semuanya jelas, terverifikasi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Wabup.

Mahyunadi juga mengingatkan bahwa ormas yang terdaftar resmi dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) akan lebih mudah menerima fasilitas pemerintah, termasuk akses dana hibah. Namun ia menegaskan bahwa penggunaan hibah harus dilakukan secara akuntabel.

“Dana hibah bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi harus digunakan untuk kegiatan yang benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.

Di akhir wawancara, Mahyunadi mengajak seluruh ormas di Kutim untuk membangun tata kelola yang disiplin, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Menurutnya, keberadaan ormas yang kuat akan menjadi penopang penting bagi terciptanya Kutim yang aman, stabil, mandiri, dan berdaya saing.

“Kutim mandiri dan berdaya saing hanya bisa terwujud jika ormas bergerak maju bersama pemerintah. Sinergi ini harus terus kita kuatkan,” pungkasnya.(kopi12/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini