Suasana Hari Jadi Ke 27 Desa Citra Manunggal Jaya. Foto: Fuji Pro Kutim
KALIORANG– Suasana meriah menyelimuti Desa Citra Manunggal Jaya di Kecamatan Kaliorang pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 yang berlangsung pada Selasa (10/9/2024). Momen ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan budaya yang kental dengan nilai-nilai tradisi dan kebersamaan, membuat perayaan kali ini terasa istimewa.
Rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan tumpeng yang melibatkan 14 tumpeng besar, dibawa dari Kantor Desa menuju Lapangan Desa Citra Manunggal Jaya. Tumpeng-tumpeng tersebut dihias indah dan mencerminkan kekayaan budaya lokal, dengan partisipasi aktif warga dan paguyuban setempat. Arak-arakan ini merupakan simbol penghormatan terhadap sejarah dan budaya desa yang sudah berusia lebih dari dua dekade.

Ketua Panitia, Supingi, menjelaskan bahwa kirab tumpeng ini merupakan tradisi yang dijaga untuk melestarikan budaya desa. “Tumpeng bukan sekadar nasi berbentuk kerucut, melainkan memiliki filosofi mendalam. Bentuk kerucut melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, warna kuning melambangkan kekayaan, dan nasi putih sebagai simbol kesucian. Sementara lauk pauknya menggambarkan harmoni ekosistem kehidupan, dan sayuran di sekelilingnya merupakan lambang kemakmuran,” ujarnya.
Perayaan semakin semarak dengan kehadiran Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, yang turut mengikuti acara dari awal hingga akhir. Bupati bersama istri, Ny Hj Siti Robiah, bahkan berbaur dengan masyarakat mengikuti kegiatan senam massal di lapangan desa, menunjukkan kehangatan dan kedekatan dengan warga.

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah sajian tari-tarian daerah, menampilkan kekayaan budaya dari berbagai penjuru nusantara. Tarian pembuka, yaitu Tarian Lamaholot dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Tarian Dayak Basap, menyambut para tamu dengan keindahan gerak dan kostum tradisional. Tarian Lamaholot, yang merupakan tarian perang dari Flores Timur, ditampilkan dengan penuh semangat oleh para penari pria dan wanita, menggunakan senjata tradisional yang diiringi musik khas Hegong dari Maumere.
Selain itu, Tarian Gong Waning dari NTT serta Tarian Burung Enggang dari suku Dayak juga turut memeriahkan acara. Kedua tarian ini menggambarkan kekayaan budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun dan memiliki nilai filosofis yang mendalam. Acara ditutup dengan Tarian Dolo Tena Serea, yang menjadi penutup spektakuler dalam perayaan kali ini.
Kemeriahan acara HUT Desa Citra Manunggal Jaya juga dirangkai dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Selama satu minggu penuh, sejak 25 Agustus hingga 10 September 2024, berbagai kegiatan seni dan budaya diselenggarakan di desa ini, memberikan hiburan sekaligus pendidikan budaya bagi warga dan pengunjung.

Bupati Ardiansyah mengapresiasi inisiatif warga Desa Citra Manunggal Jaya yang berhasil menggelar perayaan yang meriah namun tetap sederhana. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa desa tersebut memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Perayaan ini juga menjadi momentum bagi semua untuk terus menjaga persatuan dan semangat kebersamaan dalam membangun desa.
Setelah prosesi arak-arakan dan penampilan tari-tarian, acara puncak ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Ardiansyah, didampingi Camat Kaliorang Rusnomo dan Kepala Desa Citra Manunggal Jaya Kasmin. Ribuan masyarakat yang memadati lapangan desa turut menyaksikan momen simbolis ini dengan penuh antusias.
Tidak hanya menjadi ajang hiburan, perayaan HUT ke-27 Desa Citra Manunggal Jaya juga mempertegas pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, generasi muda diharapkan dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya yang menjadi identitas masyarakat desa.
Perayaan ini bukan sekadar peringatan hari jadi, tetapi juga refleksi dari semangat gotong royong dan kekayaan budaya yang masih hidup di tengah masyarakat. Di tengah arus modernisasi, Desa Citra Manunggal Jaya berhasil menjaga akar budayanya, yang tercermin dalam setiap langkah perayaan yang dilakukan. (kopi3)