SELAMAT: Bunda Encek Firgasih (paling tengah) pasca sidang yudisium di Universitas Merdeka (Unmer) Malang dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelas S2 Magister Administrasi Publik (MAP). Tampak Bunda Encek berfoto bersama dewan penguji dan deretan peserta sidang. (Foto: Ist)
MALANG – Ditengah kesibukannya sebagai Wakil Ketua DPRD dan Ketua Tim Penggerak PKK Kutim, ternyata sosok Encek Unguria Riarinda Firgasih atau biasa disapa akrab Bunda Encek Firgasih mampu membagi waktu melanjutkan studi pasca sarjana di Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Buah dari perjuangannya, istri dari Bupati Ismunandar tersebut resmi menyandang Gelar Sarjana S2 Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP). Kepastian itu tercantum dalam surat keterangan yudisium nomor Ket-25/PPs/UM/III/2019 tertanggal 2 Maret 2019. Encek Firgasih pun menorehkan catatan terbaik setelah dinyatakan oleh panitia penguji lulus dengan predikat “pujian” dengan total raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu 3,8.
Selanjutnya Bunda Encek akan mengikuti prosesi terakhir yaitu Wisuda Periode I (semester gasal TA 2018/2019) pada 20 April 2019 mendatang pukul 06.00 WIB di Balai Merdeka Unmer Malang.
Wanita ramah dan kharismatik yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPC PPP Kutim ini pun bersyukur bahwa apa yang sudah diraih merupakan perjuangan panjang disertai doa, usaha dan keikhlasan.
“Tanpa itu, tidak akan mungkin bisa meraih apa yang diinginkan,” sebut Bunda Firga, pasca yudisium.
Ketika disinggung apakah ada target khusus dan tuntutan jabatan dalam meraih S2 tersebut dalam membangun Kutim? Bunda Firgasih menerangkan bahwa di era kompetitif saat ini dituntut untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang lebih. Terutama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena hal tersebut harus dimiliki oleh individu manusia, apakah dia itu sebagai Pejabat atau Staf maupun masyarakat pada umumnya.
“Umur tidak menjadi halangan untuk belajar melanjutkan studi pendidikan menurut kompetensi bidangnya. Saya ingin tunjukkan usaha kerja keras meningkatkan pendidikan menjadi syarat mutlak bersaing dalam ide dan gagasan di era milineal ini,” ucap Firga yang juga Bunda PAUD, bersemangat.
Encek Firgasih menceritakan juga ketika dirinya sudah bergelar Sarjana S1 di bidang hukum. Dia berjanji suatu saat harus mengejar studi pasca sarjana. Untuk memantapkan membidik Program Studi MAP di Unmer, yang notabene sangat relevan dengan tugas dan pengabdian saat ini. Khususnya di DPRD Kutim dan akhirnya hasilnya lulus dengan hasil terbaik.
“(Gelar S2) Ini jadi momen peningkatan SDM diri saya dari sisi kompetensi. Sebab kompetensi SDM yang kita butuhkan ini ada 3, yakni SDM yang inovatif, profesional dan kompetitif,” jelasnya.
Selain itu, harus membekali diri dengan wawasan, keahlian dan moral. Meski banyak kesibukan selama ini, Firga mengaku masih mampu membagi waktu antara tugas yang harus diselesaikan dan studi. Sebab ia juga dituntut untuk cerdas memanfaatkan waktu, sehingga antara tugas dan studi bisa sama-sama jalan tanpa ada yang harus dikorbankan. (hms13)
