PEMILU DIKUTIM: Bupati Ismunandar menerima kunjungan Gubernur Isran Noor dalam pantauan jalannya Pemilu 2019 untuk mengecek 3 TPS di Lokasi Perumahan Munthe. (Foto: Irfan humas)
SANGATTA – Setelah menyalurkan hak suaranya di TPS 48 Gang Etam Jalan APT Pranoto, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menuju Lapangan Helipad di depan Kantor Bupati Kutim kawasan Bukit Pelangi untuk menerima kunjungan Gubernur Kaltim Isran Noor bersama jajaran Forkopimda.
Sekitar Pukul 11.00 Wita Helikopter yang ditumpangi Isran Noor tiba. Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Pemprov Kaltim itu bersama Kapolda Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Ketua DPRD Kaltim Syahrun, dan sejumlah pejabat lain. Kutim menjadi lokasi ketiga setelah Samarinda dan Tenggarong yang dikunjungi Isran untuk memantau jalannya Pemilu serentak 2019.
Isran sudah disambut oleh Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah dan jajaran FKPD Kutim. Selanjutnya rombongan langsung bertolak menuju TPS 70, 71, dan 72 yang berada di lokasi Perumahan Munthe Sangatta Utara. Selanjutnya di 3 TPS ini, Isran dan Ismunandar sudah ditunggu oleh Ketua KPU Kutim Ulfa.
Gubernur Isran Noor mengklaim Pemilu 2019 di Provinsi Kaltim tersebut berjalan kondusif.
“Kutim menjadi kota ketiga setelah Samarinda dan Tenggarong semuanya sama-sama kondusif. Belum ada laporan kecurangan. Berdasarkan pengamatan dan observasi pelaksanaan Pemilu serentak hari ini di Kaltim, kondisinya baik. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sampai selesai, sampai kepada penghitungan suara, sampai nanti dini hari,” terangnya.
Pemprov Kaltim menargetkan tingkat partisipasi dalam Pemilu 2019 di wilayah itu sebesar 77%, meski angka golput diproyeksi tinggi. Terkait hal lain Isran memuji cetakan surat suara yang cukup besar sehingga tidak menyulitkan pemilih. Dia berpesan agar siapapun presiden dan wakil presiden terpilih bisa mengerjakan semua janji politiknya dengan baik.
Senada, Bupati Ismunandar menegaskan jalannya Pemilu khususnya di Kutim sejauh ini lancar dan aman. Pesta demokrasi benar-benar berdaulat untuk menentukan Presiden dan anggota legislatif perwakilan RI, Provinsi hingga level Kabupaten/Kota.
“Seluruh warga Kutim sudah antusias menyalurkan hak suaranya. Kita ingin tingkat golput di Kutim turun,” katanya.
Ismu berharap warga Kutim sudah cerdas atas pilihannya dengan memilih presiden anggota legislatif yang berkualitas serta meminta siapapun yang nantinya terpilih, dapat menghormati hasil keputusan final.
“Menang kalah siapapun pemenangnya kita harus hormati siapa yang kelak sosok yang akan duduk di kursi presiden maupun legislatif,” tutupnya. (hms13)
