Camat Kaubun Muhammad Amin promosikan produk desa-desa yang mengikuti BID. (Foto: Ist)
KAUBUN – Secara bergiliran pemerintah tingkat kecamatan menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) untuk memberikan wadah bagi desa saling berkompetisi positif membangun perkembangan daerahnya masing-masing. Rabu (6/11/2019), giliran Kecamatan Kaubun menggelar kegiatan serupa.
Camat Kaubun Muhammad Amin menjelaskan, BID yang digelar di kecamatannya dipusatkan di kantor Kecamatan Kaubun. Menurutnya BID sangat positif dilaksanakan sebab dapat menjadi indikator untuk mendorong peningkatan kemajuan dan perkembangan desa di Kutim. Untuk mendorong menjadi desa yang mandiri dan maju.
“Kemajuan suatu desa dilihat dari Inovasinya. Nah, Bursa Inovasi Desa salah satu acara yang merangsang para penyelenggara desa untuk berinovasi,” kata Amin yang juga pernah menjabat sebagai Camat Sandaran.
BID yang digelar di Kaubun kali ini, kata Amin, mengusung moto “Kaubun Inovatif, Produktif, Berkualitas”. Dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Suwandi, unsur Muspika bersama BPD yang berasal diwilayah kecamatan pesisir Kutim, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Ditambahkan olehnya bahwa BID juga menjadi salah satu upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa (DD). Dengan memberikan banyak referensi dan inovasi sesuai dengan potensi yang ada.
Sementara itu, Kepala DPMD Suwandi mewakili Bupati Kutim mengatakan bahwa BID merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa dilingkup Kabupaten. Merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi ditingkat Kabupaten.
“Untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa terkait solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa, dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan dan inovatif,” jelasnya.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang dipamerkan dalam BID, meliputi
kegiatan-kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa. Seperti
ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa. (hms7)
