Keenam Panari Jepen asal Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen bersama pelatih ibu Rohani (Wak Hedir Pro Kutim)
TELEN – Enam penari adat Kutai (Jepen) asal Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal diboyong Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang ke Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60 Kabupaten Pinrang. Hal ini disampaikan Wabup, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Telen, Minggu (9/2/2020).
Sebelumnya keenam penari jepen ini, dengan gemulainya menampilkan tarian Kutai sebagai pembuka kegiatan Musrenbang di Kecamatan Telen. Keinginan tersebut tentunya disambut dengan gembira oleh keenam penari, yang diketahui merupakan pelajar SMK Neger 1 Telen.
Berkaitan dengan itu, Kasmidi meminta koordinator para penari ini untuk berkoordinasi langsung dengan Dinas Pendidikan Kutim, untuk meminta izin kepada sekolah. Agar, bisa menampilkan tarian adat kutai ini Kabupaten Pinrang nantinya.
“Kita ingin memperkenalkan kesenian asal Kutai Timur (Kutim) agar lebih dikenal,” ucap Kasmidi.
Adapun keenam penari jepen yang beruntung diajak ke Pinrang ini, diantaranya, Jihan Kristina Dewi, Maya Sari, Ella Tamala, Radika, Risma dan Sevia Feranda. Mereka mengaku sudah sering diminta menari diberbagai even kesenian.
Kemampuan keenam penari jepen ini tak lepas dari dukungan dari koordinator seni tari oda etam Suryadi (anggota BPD) dan Aras (guru SMP). Serta dilatih oleh ibu Rohani, yang merupakan pelatih tari Jepen di Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen. Rohani sendiri, diketahui telah menari sejak kecil.(hms15/hms3)
