Saat Bupati Kutim H Ismunandar pimpin musrenbang Sandaran.(Wahyu Pro Kutim).
SANDARAN – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar membuka Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang 2020 di Kecamatan Sandaran, Senin (10/2/2020) yang berlangsung di BPU Desa Manubar, Sandaran, Senin (10/2/2020). Dalam kegiatan tersebut warga di pesisir Kutim ini memiliki segudang usulan pembangunan. Di antaranya masih tetap pada pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan air bersih dan listrik.
Pada kesempatan itu, Bupati Ismunandar mengatakan pada tahun ini semua usulan dari siapa pun harus melalui musrembang. Begitu juga dalam memutuskan anggaran semua ada tahapannya. Yang terpenting itu secara terus menerus ditingkatkan dalam pembangunan infrastruktur.
“Karena pembangunan itu (harus) bersama-sama dari Pemerintah, stakeholder dan masyarakat,” ucap mantan Kadis PU Kota Bontang.
Mantan Seskab Kutim tersebut menegaskan infastrukur milik bersama, tidak ada yang dirugikan. perusahaan bisa melewati, masyarakat dapat baiknya. Ia mengatakan bersama seluruh jajarannya usulan-usulan telah dicatat dan segera dilanjutkan ketahap berikutnya.
“Usulan dari A sampai Z kita selesaikan di 2021,” jelas Ismu sapaan akrab Bupati.
Sebelumnya Camat Sandaran Tahir Penkang mengatakan dari bedirinya kecamatan Sandaran belum merasakan insfrastrukur yang layak. Sandaran juga ingin merasakan seperti kecamatan yang lain. Seperti ibukota kabupaten Kutim.
“Untuk jaringan seluler (T-sel) telah masuk di Sandaran pada tahun ini, allhamdulilah,” ucap Camat Sandaran seraya syukur.
Sementara itu, Kabid pengkajian pengendalian dan pelaporan Hendra Ekayana mewakili kepala Bappeda Edward Azran mengatakan, di Sandaran ini usulan lebih banyak infastruktur karena hal itu yang paling minim di kawasan paling pesisir utara Kutim.
“Kita akan terus melanjutkan pembangunan dibidang infrastruktur, seperti jalan, air, listrik, pembangunan sekolah, penurapan daerah pinggiran laut yang rawan abrasi dan lainnya,” ungkapnya.
“Semoga dengan perencanaan yang baik, kita akan menghasilkan pelaksanaan program kegiatan yang baik pula. Dan pembangunan kesejahteraan Kutai Timur terwujud,” tambahnya.
Kegiatan musrembang tersebut dirangakai pula dengan pelantikan 6 orang Pj Kades di kecamatan Sandaran. Dihadiri pula anggota DPRD Apansyah, Faisal, M Ali,
Asisten Pemkesra Suko Buono dan jajaran ASN esselon 2,3 dan 4 , Kepala Kemenag Ambotang, Direktur PDAM Suparjan, Kepala Bappeda Edward Azran, Ketua Koni Kutim Heriansyah Masdar, tokoh agama, tokoh masyarakat dan adat serta warga sekitar.(hms7/hms3)
