Beranda Pariwisata Eksotika Kayan di Miau Baru Meriahkan Visit Kaltim Fest 2020 – Jauhar...

Eksotika Kayan di Miau Baru Meriahkan Visit Kaltim Fest 2020 – Jauhar : Jaga Terus Khazanah Budaya Kayan

449 views
0

Momen Pjs Bupati Kutim mengikuti gelaran visit Kaltim fest 2020. (Wahyu Pro Kutim)

KONGBENG – Dalam kunjungan kerja (Kunker) kepedalaman Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi menghadiri sekaligus menyaksikan gelaran Visit Kaltim Fest 2020 Seri III yang mengusung Eksotika Kayan di Miau Baru. Program ini diprakarsai oleh Dinas Pariwista Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Prov Kaltim) dan berlangsung di Lamin Adat Desa Miau Baru, Kongbeng, Minggu (25/10/2020) sore.

Pada kesempatan tersebut, Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi mengapresiasi Dispar Prov Kaltim yang telah memilih budaya Dayak Kayan di Miau Baru dalam Visit Kaltim Fest 2010. Ia pun menyanjung suku Dayak Kayan yang masih bisa menyatu sekaligus melestarikan alam di hutan Kutim ini. Kegotong-royongan mereka dalam menjaga kebersihan dan melestarikan hutan patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi orang lain.

“Khazanah (kekayaan) budaya ini harus dijaga. Keunikan bisa hidup berdampingan dengan alam ini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara,” pesan Pjs Bupati Kutim.

Jauhar meyakini seusai acara ini dipastikan wisatawan pun bakal berbondong-bondong untuk mengetahui tentang kehidupan suku Dayak Kayan di Miau Baru.

“Mudah-mudahan untuk hal ini selalu menjadi perhatian kita semua. Sukses selalu, sukses untuk kita semua,” pungkasnya.

Dalam acara itu turut hadir Asisten Perekobang Suroto, Kadis Kominfo-Persik Suprihanto, Camat Kongbeng Furkani, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan, Pj Kades Miau Baru Ifung Whang, unsur muspika dan undangan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dispar Kaltim Sri Wahyuni mengatakan di seri ke tiga program Visit Kaltim Fest 2020 ini menghadirkan konsep kehidupan yang berdampingan dengan alam. Mengusung Eksotika Kayan di Miau Baru yang berarti menampilkan keelokan alam yang tetap dijaga dan dipelihara oleh suku Dayak Kayan.

“Selain kita mengangkat keunikan alamnya, pula sosial budaya dari Kaltim. Program ini bertujuan menunjukkan kepada dunia inilah Kalimantan Timur yang masih terjaga,” ujarnya. (hms7/hms4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini