Suasana Musrenbangcam Muara Bengkal. (Foto Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
MUARA BENGKAL – Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di kecamatan Muara Bengkal mengatakan, visi-misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) wajib menjadi acuan dalam menyusun program dan kegiatan di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kecamatan sampai Desa.
“Sekarang tidak ada lagi visi – misi OPD, yang ada hanya visi – misi Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga saat menyusun program dan kegiatan harus mengacu visi-misi Bupati dan Wakil Bupati,” tegas Bupati Ardiansyah.
Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Kutim, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Musrenbang di Muara Bengkal, Selasa (16/3/2022) yang dipusatkan di Gedung Serba Guna, Desa Benoa Baru.
Hadir pada acara itu Wabup H Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, para Asisten Seskab, Sekretaris DPRD, sejumlah Kepala OPD, Camat Muara Bengkal, Kades, BPD, perwakilan perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan undangan lainnya.

Bupati juga berpesan kepada Camat dan Kades agar memperhatikan PKK. Sebab, kegiatan PKK banyak yang menyangkut pemberdayaan masyarakat. Sehingga anggarannya perlu didukung agar kegiatan PKK bisa lancar.
Plt Camat Muara Bengkal Nurhadi mengatakan, diwilayahnya ada gedung Silvaduta yang menjadi andalan untuk pertemuan di Muara Bengkal. Tapi sampai sekarang kondisinya cukup memprihatinkan, sehingga diperlukan perbaikan.
“Kami berharap gedung silvaduta itu bisa direhab agar lebih layak sebagaimana mestinya,” harap Nurhadi.
Sekretaris Camat Muara Bengkal ini juga menyampaikan aspirasi dari mahasiswa, terkait asrama mahasiswa dan pelajar Muara Bengkal yang menempuh pendidikan di Samarinda. Dia berharap hal ini bisa diakomodir dalam Musrembang tahun ini untuk direalisasikan tahun 2022 nanti. (hms2/hms3)