Momen pemancangan tiang masjid Baitul Karim. (ist)
SANGKULIRANG – Minggu (21/3/2021) siang, Bupati melakukan pemancangan pertama pembangunan Masjid Baitul Karim, Jalan Projasam KM 8, Penyolongan, Benua Baru Ilir, Sangkulirang. Pembangunan Masjid Baitul Karim di lahan 2 hektare diprakarsai oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkulirang, yang juga dirangkai dengan penanaman bibit pohon kurma di areal pembangunan masjid Baitul Karim.
“Semoga dengan pembangunan mesjid ini bisa memberikan makna yang besar untuk sumber daya manusia pada bidang agama. Diharapkan anak–anak kita bisa menjadi pengahapal al qur’an dan pahalanya bisa mengalir pada orang tuanya,” ujar Ardiansyah, mengawali kunjungan kerja (kunker) Musrenbangcam Sangkulirang bersama rombongan.
Bupati berharap, pembangunan masjid ini segera dibangun dan rampung sesuai waktu yang sudah ditentukan, termasuk bentuk masjidnya. Sehingga keberadaan masjid itu mampu menampung seluruh jamaah dan dapat meningkatkan keimanan warga setempat.
Sekedar diketahui, perkiraan dana yang dibutuhkan untuk membangun mesjid sebesar Rp 200 juta. Bersumber dari kantor wilayah Muhammadiyah dan pihak panitia sudah mengusulkan dengan mengajukan proposal. Lokasi pembangunan mesjid merupakan lahan yang diwakafkan oleh H Karim untuk organisasi keagamaan Muhammadiyah Sangkulirang, bertujuan menciptakan tahfiz–tahfiz qur’an. Kemudian secara pribadi Ardiansyah Sulaiman ikut berdonasi untuk pembangunan masjid sebesar Rp 20 juta.
Dalam acara tersebut hadir pula Anggota DPRD Kutim Agusriansyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutim H Syafruddin Syam, Camat Sangkulirang H Rahmat, unsur muspika dan tamu undangan lainnya. (hms7/hms3)