Program Tes Urine di Dinas PU. (Fujiono Pro Kutim)
SANGATTA- BNN Kabupaten dan Satresnarkoba Polres Kutim belum berhenti “bersih-bersih” di lingkup Pemkab. Yaitu membersihkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya. Bergiliran satu persatu OPD lingkup Pemkab Kutim disatroni petugas BNN Kabupaten dan Satresnarkoba Polres Kutim untuk melakukan tes urine kepada para pegawai.
Senin (13/12/2021), mulai Pukul 09.15 WITA giliran seluruh ASN dan TK2D Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang diambil urinenya. Demi mengetahui pegawai bersangkutan mengonsumsi narkoba atau tidak. Dari total 415 pegawai lingkup Dinas PU, petugas berhasil melakukan tes urine kepada 267 orang.

“Seluruhnya (pegawai yang di tes urine) dinyatakan negatif (narkoba),” tegas Ketua Harian BNN Kabupaten Kutim Sarwono Hidayat, usai kegiatan.
Sarwono menyebut belum seluruh pegawai Dinas PU melakukan tes urine. Sebab sebagian besar ada yang tidak masuk karena alasan dinas luar, izin dan lainnya. Namun demikian, program tes urine bagi pegawai Pemkab Kutim ini akan terus dilanjutkan, hingga seluruh ASN dan TK2D di daerah ini benar-benar “nol narkoba”.

Kegiatan yang dilakukan sebagai upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) ini turut disaksikan Kadis PU Kutim Muhir, Kasat Resnarkoba Polres Kutim Darwis Yusuf, Kaur Bin Ops Resnarkoba Ipda Suyamto. Melibatkan personil Resnarkoba Polres Kutim sebanyak 3 orang, Urkes Polres Kutim 1 orang, serta BNN Kabupaten Kutim sebanyak 7 orang.
“Kegiatan selesai Pukul 13 .45 WITA dengan situasi terpantau aman dan terkendali,” tegas Sarwono yang merupakan purnawirawan Polisi tersebut. (hms3)