Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam momen pembukaan POR IGOR Kutim di SDN 002 Sangatta Utara. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Pekan Olahraga Ikatan Guru Olahraga (POR IGOR) Kutim 2022 yang berlangsung mulai Jumat (11/9/2022) hingga Sabtu (19/9/2022) mendatang mendapatkan perhatian serius dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Ardiansyah meminta gelaran POR IGOR Kutim tetap mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Apalagi sekarang masih pandemi COVID-19 dan cenderung mengalami peningkatan terutama adanya varian baru Omicron.
“Saya harap hati-hati dan tetap prokes untuk seluruh peserta POR IGOR Kutim yang akan bertanding. Karena masih dalam kondisi pandemi. Jadi semua tidak pandang bulu namanya virus semua menyerang siapa saja. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan kontribusi buat guru olahraga,” tegasnya disaksikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim Irma Yuwinda dan Ketua IGOR Kutim Adi Harianto serta sejumlah peserta dari guru olahraga di Ruang Pertemuan SDN 002 Sangatta Utara, Jumat (11/2/2022).
Sementara itu, Ketua IGOR Kutim Adi Harianto melaporkan, ajang POR IGOR Kutim akan mempertandingkan 4 cabang olahraga (cabor). Mulai dari futsal, voli campuran, gobak sodor dan bulu tangkis.
“Futsal diikuti 8 tim di Lapangan Champion, voli campuran ada 26 tim di Lapangan SDN 002 Sangatta Utara, gobak sodor di SD Muhammadiyah ada 27 tim. Bulu tangkis di GOR Gang Hikmah dengan 30 pasang campuran dan 32 pasang ganda putra,” urainya.
Ditambahkan Adi, sumber dana gelaran POR IGOR Kutim dari kontribusi peserta guru olahraga dan sejumlah sponsorship. Terkait, harapannya ke depan, POR IGOR Kutim menjadi wadah berkumpul berdasar persamaan profesi. Dengan tujuan menuju pendidikan, olahraga dan kualitas yang lebih baik. Sekaligus ajang seleksi untuk mengirimkan wakil terbaik guru olahraga dalam kegiatan Pekan Olahraga Nasional PGRI.
“Kegiatan ini terus dapat konsisten dan memajukan pendidikan olahraga di Kutim. Seperti mendukung dan menyukseskan even-even olahraga di Sangatta. Terutama even bergengsi dan sekaligus mendukung IKN Nusantara di Kaltim,” terangnya. (kopi13/kopi3)