Wabup Kutim Kasmidi Bulang (Foto Ronall J Warsa Pro Kom)
SANGATTA – Bencana banjir yang melanda di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan pada beberapa waktu lalu, menjadi perhatian utama untuk ditangani oleh duet kepemimpinan Bupati dan Wabup, Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang (AS-KB). Antisipasi terkait bencana banjir tidak hanya sebatas rasa prihatin yang mendalam maupun bantuan saat bencana terjadi. Namun pascabanjir tersebut, perhatian serius dan konsolidasi dengan seluruh pihak terkait dilakukan oleh Pemkab Kutim.
Wabup Kasmidi Bulang menyebut, Pemkab Kutim sedang menghitung jumlah dan mengklasifikasikan rumah-rumah milik masyarakat yang terkena dampak, khususnya yang bangunannya terbuat dari kayu. Akan diupayakan bantuan berupa peningkatan tinggi bangunan rumah, dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kita juga menghitung rumah-rumah yang terendam, di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Karena ada yang terdampak, kurang lebih jumlahnya 80.000 jiwa dan sangat besar memang. Kalau rumah sekitar 500 rumah, baik yang rumah permanen maupun semi permanen. Nanti bantuannya pun juga akan menyesuaikan,” pungkas Wabup.
Pemkab Kutim tidak hanya melakukan itu, namun juga merencanakan membuat sodetan-sodetan alias alur sungai baru. Mengingat terjadinya pendangkalan pada dasar sungai Sangatta. Jika pada masa lalu hujan berlangsung tiga hari belum terasa dampaknya (air meluap, red), maka kini sehari saja diguyur hujan langsung terasa.
“Daya tampung dari sungai kita memang sudah tak maksimal lagi. Sehingga kita bikin alur sungai baru, karena banjir ini dampaknya luar biasa. Karena disebabkan mendangkalnya sungai Sangatta. Dulu hujan tiga hari belum terasa akibatnya, sekarang hujan satu hari, airnya sudah kemana-mana,” terang Kasmidi Bulang.
Termasuk pula memanfaatkan alur-alur sungai yang tertutup, untuk dibuka kembali agar sisi daya tampungnya dapat dimaksimalkan kembali seperti dulu. Perihal tersebut merupakan upaya-upaya yang segera dilakukan Pemkab Kutim dalam penanganan bencana banjir kedepannya.
“Tidak hanya itu, pembangunan jalan pada gang-gang juga segera dibenahi baik nantinya menggunakan anggaran pada APBD Perubahan hingga APBD Murni kedepannya. Sehingga tidak usah khawatir atau ragu, datanya telah masuk semua baik di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Inilah upaya percepatan yang akan dilakukan pemerintah,” jelasnya lebih jauh. (kopi5/kopi3)
