Semangat : Nampak 30 orang mahasiswa-mahasiwi peserta program kerjasama internasional KOICA dan PMI Pusat, bersama Wabup Kasmidi Bulang, Pembantu Ketua (Puket) III STAI Sangatta Mustatho (kanan ketiga depan), dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)
SANGATTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur ditunjuk oleh PMI Provinsi Kalimantan Timur, untuk melaksanakan program kerjasama PMI Pusat dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
KOICA merupakan badan kerjasama internasional Korea untuk penguatan respon masyarakat tehadap pandemi COVID-19, dengan pengkhususan edukasi kepada siswa setingkat sekolah dasar, mahasiswa-mahasiswi hingga masyarakat.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebutkan, ditunjuknya PMI Kutim oleh PMI Kaltim dalam menjalankan program kerjasama dengan pihak Korea. Merupakan sebuah kebanggaan, dimana sebelumnya dilakukan pemetaan dan penilaian terlebih dahulu dari 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim. Kriteria utama ialah adanya kapasistas markas serta upaya-upaya pembinaan Palang Merah Remaja yang dijalankan.
“Alhamdulillah, PMI Kutai Timur ditunjuk untuk melaksanakan program kerjasama internasional ini. Program ini memiliki peran untuk memberikan edukasi kepada anak-anak usia sekolah dasar. Memobilisasi masyarakat melalui komunikasi, edukasi, dan promosi tentang kesiapsiagaan bencana. Khususnya bahaya kebakaran, pertolongan pertama dan keselamatan,” jelas Wabup.
Pelepasan : Wakil Bupati Kasmidi Bulang secara simbolis melepas peserta duta kemanusiaan kerjasama KOICA dengan PMI di Kutim. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)
Kasmidi Bulang yang terpilih menjadi Ketua PMI Kutim dan akan dilantik pada pertengahan Juli 2022 mendatang, menambahkan program KOICA yang telah berjalan di PMI Kutim adalah KOICA for Kids Online dan KOICA Goes to Campus.
“Adapun KOICA Safety at Home akan segera terlaksana setelah ini. Tujuan program kerjasama PMI Pusat dengan negeri Korea ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan dan tanggap bencana, khususnya kebakaran,” jelas Ketua PMI Kutim.
Kontribusi kerjasama ini juga dalam peningkatan kesiapan respon pertolongan pertama maupun meningkatkan kualitas promosi kesehatan. Pelepasan Duta Kemanusiaan KOICA Goes to Campus dan KOICA Safety at Home PMI Kutim sendiri, berlangsung pada Jum’at (24/6/2022) pagi di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim.
Apresisasi : Ketua PMI Kutim Kasmidi Bulang memberikan apresiasi pada salah-satu Ketua Rukun Tetangga (RT), yang wilayahnya menjadi sasaran KOICA Safety at Home. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)
30 orang mahasiswa-mahasiswi itu akan diterjunkan dalam KOICA Safety at Home, yang dilakukan di lima lokasi. Antara lain RT 02 Jl Rawa Gabus Kelurahan Singa Geweh, RT 05 Jl Meranti Gg. Bengkirai Desa Swarga Bara, RT 01 Dusun Danau Raya Desa Persiapan Pinang Raya, RT 01 Gg. Nurul Huda Desa Singa Gembara, dan RT 03 Gg. Masjid Desa Sangatta Selatan. (kopi5/kopi3)
