Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Taruna Bina Mandiri Kaubun Priyanto. Foto: ist
SANGATTA- Bakal menjadi catatan sejarah baru bagi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) apabila rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) ke Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun benar-benar terealisasi pada 28 September 2022 mendatang. Jokowi berencana datang untuk meresmikan rumah produksi pascapanen pisang, sekaligus melepas ekspor perdana pisang kepok jenis Grecek ke Singapura.
Kunjungan RI 1 itu pun tentunya akan menjadi momen tak terlupakan bagi Priyanto, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Taruna Bina Mandiri Kaubun. Saat di hubungi via telepon, Prayitno bercerita bahwa ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan syukurnya setelah tahu orang nomor satu di Republik ini bakal menyambangi desanya. Untuk melihat lebih dekat proses produksi pisang kepok Grecek yang menjadi komoditas utama dan produk andalan ekspor ke pasar internasional. Apalagi jika tak ada kendala, Jokowi juga akan melihat produk olahan lain yang dihasilkan oleh Gapoktanya.
“Saya sempat meneteskan air mata mas, seakan tidak percaya kalau pak Presiden (RI) mau datang ke sini (Desa Kadungan Jaya), “ ucapnya haru.
Mengapa Jokowi sampai berencana datang ke Kutim, menurut Priyanto, awalnya bermula saat dia bersama para petani lainnya berinisiatif untuk mengundang Presiden agar berkenan berkunjung di desa yang terletak paling ujung di Kecamatan Kaubun ini. Undangan dimaksud disampaikan sebagai wujud syukur dan bentuk ucapan terima kasih karena Gapoktan yang ia pimpin mendapatkan berbagai bantuan dari Pemerintah Pusat, melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Bantuan berupa bibit pisang Kepok Grecek yang dimulai dari tahun 2021 sebanyak 40.000 dan tahun ini (2022) sejumlah 35.000. Serta Solar Driyer Dome dan rumah produksi pascapanen pisang bagi kelompok tani,” ujarnya.
Lantas apa alasan yang mendasari Jokowi mau melihat Gapoktan Taruna Bina Mandiri Kaubun? Priyanto menjelaskan, hal itu kemungkinan terjadi setelah Presiden melalui kementerian terkait melihat data perkembangan Koperasi yang ia sodorkan ke pihak Istana di Jakarta, melalui pemerintah Provinsi Kaltim. Gapoktan yang berdiri sejak 2016 tersebut dinilai mampu menjaga konsitensi dalam menghasilkan berbagai macam produk. Pastinya dengan terus melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kemudian di pasarkan hingga menembus ke mancanegara.
“Walaupun (usaha) kami sempat terseok-seok di tahun 2020 karena pandemi COVID-19, namun kami mampu bangkit dan Alhamdulillah masih konsisten hingga sekarang. Alasan itulah sehingga mendapatkan atensi khusus dari bapak Presiden (RI),” ucap Priyanto.
Priyanto yang dijadwalkan akan mendampingi suami dari Ibu Negara Hj Iriana selama kegiatan berlangsung, juga menaruh harapan tinggi, kehadiran Presiden Jokowi bisa mendorong program pembangunan di daerah ini, terutama bidang infrastrukur dasar. Agar bisa lebih cepat terwujud. Yaitu percepatan pembangunan di Kecamatan Kaubun dan Kutim pada umumnya.
“Ini akan menjadi catatan sejarah besar bagi kami, khususnya warga desa Kadungan Jaya, kecamatan Kaubun dan Kutim umumnya,” sebut Priyanto.
Kemudian sekarang, sudah sejauh apa tahapan yang sudah dipersiapkan Gapoktan Taruna Bina Mandiri Kaubun untuk menyambut orang nomor satu di Republik ini. Priyanto menjelaskan, pihaknya hingga saat ini terus berkoordinasi serta menjalin komunikasi secara intens dengan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten. Termasuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan swasta guna memberikan dukungan. Agar agenda besar yang baru pertama kali di gelar di Kecamatan Kaubun ini sukses dilaksanakan. Tak lupa dirinya juga meminta doa restu seluruh masyarakat Kutim khususnya, agar Jokowi datang ke Kutim sesuai rencana dan seluruh rangkaian kegiatan yang diagendakan berlangsung lancar serta sukses.
“Nanti kami juga akan memamerkan hasil produk andalan di hadapan bapak Presiden,” ucap pria yang dikenal murah senyum tersebut.(kopi6/kopi3)
