Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam arahan sosialisasi dan kampanye antikorupsi gelaran Itwil Kutim. Foto: Wahyu Efendi/Pro Kutim
SANGATTA – Sosialisasi dan kampanye antikorupsi kembali digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Inspektorat Wilayah (Itwil) Kutim. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Selasa (4/10/2022).
Kegiatan yang digelar secara hybrid, yakni daring dan luring ini diisi oleh narasumber dari Kasatgas Pengendalian Gratifikasi Deputi Pencegahan KPK RI Mutiara Karina Rizki Arta, Polres Kutim, Kejari Kutim dan perwakilan BPKP Kaltim Hasoloan Manalu.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan kegiatan sosialisasi dan kampanye antikorupsi ini sebagai langkah-langkah antisipasi bersama agar terhindar dari korupsi. Persoalan korupsi ini pun sama berbahayanya dengan narkoba yang harus dihindari. Karena tak sepantasnya ada di lingkungan kerja.
“Tujuannya adalah bagaimana kita terbebas dari persoalan ini (korupsi),” tegas Ardiansyah di hadapan Asisten Administrasi Umum Jamilatulkhair Daik, Waka Polres Kompol Damus Asa, Kepala Kemenag Mulyadi, kepala-kepala OPD, para camat, kades dan lurah dan undangan lainnya.




Ia berharap para ASN dan undangan lainnya dapat mengikuti, memahami dan menjadikan barometer sebagai bentuk keberhasilan bersama dalam membangun Kutim baik pejabat tingkat atas Bupati, Wakil Bupati, legislator dan semuanya. Sampai kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) bawah, mulai di kecamatan dan kelurahan. Bahkan aparat-aparat non pemerintah yang bukan ASN seperti di desa dan sebagainya.
“Harus memahami (langkah-langkah antisipasi, agar terhindar dari korupsi) ini semua,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Itwilkab Kutim M Hamdan mengatakan, kegiatan ini diikuti 300 peserta, melalui offline ataupun online. Menghadirkan narasumber dari KPK RI, Polres Kutim, Kejari Kutim dan perwakilan BPKP Kaltim.
“Dengan adanya kegiatan ini, pencegahan tindak pidana korupsi di Kutim dapat terlaksana dengan maksimal,” harap Hamdan. (kopi7/kopi13/kopi3)