Penyerahan cenderamata oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kepada Putut Handoko selaku Manajer UP3 Bontang. Foto: Yuni/Pro Kutim
MUARA ANCALONG – Berkat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) bersama PT PLN, akhirnya sekarang ratusan rumah warga di Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong bisa ikut menikmati listrik normal sehari semalam tanpa henti. Sama seperti masyarakat di perkotaan. Peresmian jam nyala listrik PLN 24 jam di Desa Senyiur ini dilakukan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman didampingi jajaran PT PLN Unit Pelaksana Layanan Pelanggan Bontang, Kadiskop UKM Teguh Budi Santoso, Camat Muara Ancalong Muhammad Harun Al Rasyid, Kades setempat serta ribuan warga sekitar. Peresmian dilakukan disela-sela kegiatan pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2023 Koperasi Perkebunan Rukmana Sari.
Asisten Manajer UP3 PLN Bontang Putut Handoko waktu itu menjelaskan bahwa sebelumnya listrik di Muara Ancalong beroperasi selama 14 jam, namun akhirnya sekarang menjadi 24 jam.

“Listrik 24 jam ini melayani hingga 763 pelanggan,” sebutnya.
Dikatakan olehnya program peningkatan layanan listrik PLN berjalan lancar karena dukungan semua pihak. Untuk itu ia menyampaikan terima kasih untuk sinergi elemen pemangku kepentingan. Mulai dari Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman sangat mengapresiasi kinerja PT PLN karena terus berupaya meningkatkan layanan listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

“Selamat kepada masyarakat yang sudah mendapat layanan listrik 24 jam. Selamat rumahnya sudah disetrum listrik,” kata Ardiansyah.
Dia berharap dukungan listrik 24 jam di Desa Senyiur dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Terjadi hubungan simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan antara masyarakat dan PT PLN. Biaya operasional masyarakat semakin hemat karena tak lagi menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan listrik. Namun demikian, Ardiansyah tetap mengimbau warga agar menggunakan listrik dengan bijak dan hati-hati.
Ditambahkan Ardiansyah, dengan adanya listrik, masyarakat yang punya usaha turut dimudahkan dengan tidak menggunakan solar lagi dan dapat mengajak masyarakat untuk mempergunakan listrik dengan sebaik-baiknya.

“Untuk mengunakan listrik tetap hati-hati. Manfaatkan listrik dengan sebaik- baiknya. Karena baru-baru ini terjadi kebakaran di Muara Pantun, (kecamatan) Telen, karena instalasi listrik, infonya arus pendek. Hati-hati, instalasi di rumah apabila listriknya sudah lawas (lama) lapor ke PLN untuk diremajakan,” imbuhnya.
Momen itu dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata PLN ke Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. (kopi9/kopi13/kopi3)