Pjs Bupati Kutim, HM Agus Hari Kesuma saat membuka Pekan Raya Expo 2024. Foto : Nasruddin/Pro Kutim
SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyongsong masa depan dengan strategi yang kuat. Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, pemerintah menggelar Pekan Raya Kutim Expo (PRKE)2024. Sebuah perhelatan akbar yang diadakan untuk menunjukkan kemajuan Kutim. Acara ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim HM Agus Hari Kesuma, di Lapangan Helipad Kantor Bupati Kutim, Sabtu (12/10/2024).
Dalam sambutannya, HM Agus Hari Kesuma menekankan bahwa PRKE adalah potret nyata bagaimana Kabupaten Kutim terus bertransformasi.

“Expo ini menjadi gambaran nyata bagaimana Kutim terus berkembang dan memanfaatkan potensi yang ada untuk kemakmuran masyarakat,” ujarnya di hadapan para pejabat tinggi daerah, termasuk Wakil Ketua DPRD Kutim Prayunita Utami, Seskab Rizali Hadi, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Lebih jauh, Agus menyoroti tantangan yang dihadapi Kutim dalam menghadapi era pasca-sumber daya alam seperti batubara dan migas. Sebagai salah satu daerah penghasil energi utama di Kalimantan, Kutim menyadari bahwa ketergantungan pada sumber daya alam tak terbarukan harus segera diimbangi dengan penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Sumber daya alam kita melimpah, namun tidak abadi. Kini saatnya kita mempersiapkan generasi penerus untuk memanfaatkan sumber daya yang dapat diperbarui, demi kesejahteraan berkelanjutan,” tegas Agus.


Selanjutnya sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kutim juga dihadapkan pada tantangan baru. Agus menyebut bahwa dengan penetapan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi IKN, Kutim akan menjadi bagian dari jaringan infrastruktur dan teknologi yang akan menghubungkan lima provinsi di Kalimantan.
“Kita harus siap menyongsong perubahan ini. Infrastruktur darat dan laut yang semakin maju akan membawa Kutim lebih terkoneksi, baik dengan IKN maupun wilayah-wilayah di sekitarnya,” tambah Agus.
Hal ini tentu membutuhkan kesiapan SDM dan penguatan ekonomi lokal agar Kutim tidak hanya menjadi penonton di tengah perubahan besar ini. Tak hanya itu, Agus menegaskan bahwa PRKE juga menjadi momen penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita, mereka terus berjuang dan berinovasi meskipun menghadapi berbagai tantangan,” tuturnya.
Peningkatan kapasitas UMKM menjadi fokus utama pemerintah dalam mendongkrak ekonomi daerah, terlebih dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di era modern.
Panitia Pelaksana PRKE, Poniso Suryo Renggono, melaporkan bahwa expo ini telah menjadi agenda tahunan resmi. Diatur dalam peraturan yang terkait dengan perayaan HUT Kutim.
“Expo ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Kutim ke-25, yang didasari oleh UU Nomor 47 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Kutim,” jelasnya.
Acara ini, selain menjadi ajang pameran kemajuan pembangunan, juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari Apel Bersama, pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada ASN, Jalan Sehat, hingga perlombaan olahraga tradisional. Semua kegiatan tersebut dirancang untuk mempererat rasa kebersamaan dan memupuk semangat pembangunan daerah.


Masyarakat yang menghadiri PRKE dapat melihat secara langsung perkembangan di Kutim melalui stand pameran dari berbagai instansi, termasuk Perangkat Daerah (PD), perusahaan, desa, kecamatan, serta lembaga perbankan. Keterlibatan banyak pihak ini sejalan dengan visi besar Pemkab Kutim, yaitu “Bersatu Membangun Kutai Timur Sejahtera untuk Semua.”
Expo yang berlangsung dari 12 hingga 18 Oktober 2024 ini juga menandai pelaksanaan pertama di ruang terbuka, yaitu di Lapangan Helipad depan Kantor Bupati Kutim. Dia berharap suasana baru ini akan menambah semarak dan antusiasme masyarakat.
Dengan berbagai persiapan yang matang, PRKE diharapkan mampu menjadi wadah yang tidak hanya memamerkan keberhasilan pembangunan, tetapi juga membangun optimisme masyarakat Kutim dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah. (kopi4/kopi3)