Suasana Peringatan Isra Mikraj di Masjid Al-Amin di Desa Wanasari. Foto: Nasruddin Pro Kutim
MUARA WAHAU – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, didampingi istri, Siti Robiah, menghadiri peringatan Isra Mikraj sekaligus syukuran Masjid Al-Amin di Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, pada Minggu (5/1/2025). Acara ini mengusung tema “Dengan Isra Mikraj Jadikan Generasi Muda Mencintai dan Memakmurkan Masjid” dan menghadirkan penceramah KH Safarun dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa bulan Rajab merupakan momentum yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan kebaikan. Hal ini karena bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT, di mana segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.


“Di bulan Rajab ini, pahala akan dilipatgandakan. Selain itu, bulan ini mengingatkan kita bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan Syakban dan Ramadan,” ucapnya di hadapan Camat Muara Wahau, Marlianto, Penceramah KH Safarun, Kepala Desa Wanasari, Azharudin, Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Bupati juga berharap peringatan Isra Mikraj menjadi sarana refleksi diri bagi masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Mari kita bersama-sama berdoa agar pembangunan di Kutai Timur berjalan lancar dan daerah ini senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” ajaknya.
Sementara itu, Camat Muara Wahau, Marlianto, memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras sehingga acara tersebut dapat berlangsung dengan baik.


“Melalui kegiatan ini, semoga kita semua dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mempererat silaturahmi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan umur panjang kepada kita dan memudahkan segala urusan,” ujarnya.
Kepala Desa Wanasari, Azharudin, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Ardiansyah beserta rombongan atas kehadiran dan dukungannya pada acara syukuran Masjid Al-Amin serta peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.


“Atas nama masyarakat Desa Wanasari, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati. Kami hanya dapat mendoakan agar Bapak senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus memimpin Kutai Timur menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Acara ditutup dengan tausiah yang disampaikan oleh KH Safarun dari Bojonegoro, Jawa Timur. Tausiah tersebut mengupas hikmah Isra Mikraj dan diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. (kopi14/kopi13/kopi3)