Beranda Kutai Timur Bulan Ramadan, Bupati Berharap Masyarakat Kutim Mendapat Rida dan Keberkahan

Bulan Ramadan, Bupati Berharap Masyarakat Kutim Mendapat Rida dan Keberkahan

152 views
0

SANGATTA – Setelah mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman dan Wabup H Mahyunadi kembali ke Sangatta, Kutim. Kedatangannya disambut prosesi tepong tawar sebagai bentuk penghormatan adat, yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah pada Sabtu (1/3/2025).

Usai penyambutan di Pendopo Rumah Jabatan, Bupati Ardiansyah bersama Wakil Bupati Mahyunadi melaksanakan salat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Al Faruq, Komplek Islamic Center, Sangattq di Bukit Pelangi. Ratusan jemaah turut hadir dalam kesempatan tersebut, termasuk Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, serta jajaran pemerintah daerah dan masyarakat.

Dalam sambutan sekaligus ceramahnya, Bupati Ardiansyah mengajak seluruh jemaah untuk bersyukur dapat kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan. Ia menegaskan bahwa Ramadan adalah bulan penuh berkah. Setiap ibadah dan amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya.

“Doa-doa yang kita panjatkan sejak bulan Rajab telah dikabulkan Allah SWT. Kini kita berada di bulan penuh berkah, saatnya memperbanyak ibadah dan amal kebaikan,” ujar Bupati yang malam itu mengenakan pakaian gamis serba putih lengkap dengan kopiah.

Ardiansyah juga membagikan pengalamannya mengikuti Retret Kepala Daerah di Kawah Chandradimuka, Lembah Tidar, Magelang. Menurutnya, kegiatan tersebut memberi wawasan kepemimpinan yang mendalam bagi para kepala daerah.

“Kami baru saja kembali dari Magelang, menghadiri retret yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri atas arahan Presiden RI. Meskipun bukan latihan militer, kami mendapatkan pembelajaran luar biasa dari para petinggi militer,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung hasil sidang Isbat Kementerian Agama yang menetapkan awal Ramadan serentak di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, tahun ini kita memulai puasa bersama. Semoga kebersamaan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tambahnya.

Menutup ceramahnya, Ardiansyah menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi, keluarga, dan pemerintah daerah, serta mengajak seluruh masyarakat Kutim untuk menjalani Ramadan dengan penuh keikhlasan.

“Saya dan Pak Mahyunadi memohon maaf lahir dan batin, serta mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tutupnya. (*/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini