Beranda Kutai Timur Persiapan Launching TAMASYA di Kutim Dimantapkan

Persiapan Launching TAMASYA di Kutim Dimantapkan

10,817 views
0

Jalannya kegiatan pemantapan launching TAMASYA dipimpin oleh Wabup Kutim Mahyunadi. Foto: Fajar/Pro Kutim

SANGATTA — Menjelang kedatangan enam menteri pada Selasa (27/5/2025) di PT DSN Group di Kecamatan Muara Wahau, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar rapat finalisasi koordinasi untuk memastikan kelancaran acara nasional yakni Launching Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) sekaligus pengukuhan Duta TAMASYA. Rapat berlangsung pada Minggu (25/5) di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi B, Direktur Bina Ketahanan Keluarga Balita dan Anak dari BKKBN Pusat, dan perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam rapat, Mahyunadi menekankan pentingnya kesiapan teknis dan antisipasi terhadap potensi kendala di lapangan, terutama yang berkaitan dengan aspek protokoler dan kondisi geografis yang rawan banjir. Ia juga menaruh harapan besar bahwa kunjungan para menteri tidak hanya menjadi seremoni semata, melainkan membawa dampak positif bagi Kutim, terutama dalam penanganan masalah stunting.

“Harapan kita, kunjungan ini bisa membuka peluang untuk mendapatkan dukungan tambahan, baik dari segi anggaran maupun program, khususnya dalam upaya penanganan stunting. Mengingat Kutim masih berada di peringkat pertama stunting di Kalimantan Timur, hal ini menjadi sangat krusial,” ujar Mahyunadi.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, melaporkan bahwa persiapan pelaksanaan acara telah mencapai sekitar 90 persen. Ia menyebut, koordinasi lintas sektor telah dilakukan secara intensif. Salah satu hal yang masih menunggu keputusan adalah terkait jalur kedatangan para menteri, apakah melalui jalur udara atau darat.

“Untuk lokasi-lokasi yang rawan tergenang air, kami telah menyiapkan perahu karet sebagai antisipasi. Ini hasil koordinasi kami dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” terang Junaidi.

Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen kuat dari seluruh pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menyukseskan agenda strategis nasional tersebut. Dengan berbagai persiapan teknis dan substansial yang telah dimatangkan, diharapkan kegiatan pada 27 Mei 2025 dapat berjalan lancar, tertib, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kutim.

Sebagai penutup rapat, dilakukan penyerahan cenderamata dari Pemkab Kutim kepada Direktur BKKBN, dr Irma Ardiana. Cenderamata tersebut berupa kain batik khas Kutim bermotif Batik Wakaroros dan Batik Paku, yang melambangkan kekayaan budaya lokal Kutim.(kopi8/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini