Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menerima audiensi Imigrasi Bontang. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menerima audiensi dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bontang, Khairil Anwar, didampingi Kepala Seksi Intelijen dan Keimigrasian Budiman di Ruang Kerja Bupati Kutim pada Senin (2/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Khairil Anwar menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus memperkenalkan Kantor Imigrasi Bontang yang baru terbentuk sejak Januari 2025. Sebelumnya, wilayah Bontang dan sekitarnya termasuk Kutim berada di bawah naungan Kantor Imigrasi Samarinda melalui Unit Kerja Keimigrasian (UKK).
“Dengan terbentuknya Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bontang, kini pelayanan keimigrasian dapat dilakukan lebih mandiri dan dekat dengan masyarakat, termasuk di wilayah Kutai Timur,” ujar Khairil kepada awak Pro Kutim usai audiensi.
Khairil juga memaparkan salah satu program unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kutim, yakni Eazy Passport yang merupakan layanan pembuatan paspor secara kolektif di luar kantor imigrasi dengan menggunakan mobil unit layanan keliling. Pelayanan ini menyasar minimal 50 pemohon di satu lokasi setiap harinya.
“Eazy Passport menjadi solusi efektif untuk masyarakat Kutim yang ingin membuat paspor secara mudah tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi,” jelas Khairil.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah menyambut baik keberadaan Kantor Imigrasi Bontang dan mengapresiasi program-program yang ditawarkan, khususnya Eazy Passport yang dinilainya akan sangat membantu masyarakat Kutim.
“Harapan kami, ke depan layanan keimigrasian di Kutim bisa semakin cepat, mudah, dan menjangkau hingga ke daerah-daerah pelosok,” ujar Bupati Ardiansyah.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal kerja sama yang baik antara Pemkab Kutim dan Kantor Imigrasi Bontang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang keimigrasian.(kopi10/kopi13/kopi3)
