SANGATTA – Guna mengevaluasi kegiatan atau program – program Pembinaan Kesejahteraan dan Keluarga (PKK) selama satu tahun, TP PKK Kabuapten Kutai Timur mekakukan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) di 18 Kecamtan. Tim Penggerak PKK Kutim dibagi dalam empat (4) Zona, yakni Zona I terdiri Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon dan Rantau Pulung. Zona II Sangkulirang, Karangan, Sandaran, Kaliorang dan Kaubun, Zona III Batu Ampar, Telen, Muara Wahau dan Kongbeng, Zona IV Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat dan Busang. Kegiata tersebut yang dilaksanakan secara serentak mulai 21 – 23 November 2018.
Sekretaris Umum TP PKK Kutim, dr Sri Yuwana Kurniawati mengungkapkan kesimpulan dari kegiatan SMEP tahun 2018, dari sisi data yang dilaporkan, masih ada data dari Desa yang belum singkron dengan data Kecamtan.
“Sedang masalah administrasi dan pembukuan sudah lebih baik dari tahun lalu khususnya di Kecamatan, akan tetapi ditingkat Desa masih ada yang perlu diperbaikan lagi. Tetapi merubah sedikit saja, karena mereka sudah punya buku pembukuan yang dibagi dari Kabupaten dan setiap desa dibagikan buku pintar,” ungkap dr Yuwana, mendampingi Wakil Ketua TP PKK Kutim Hj Ny Tirah Satriani, usai melaksanakan SMEP di Zona III ini.
Lebih lanjut, dikatakan Yuwana, dari segi kegiatan sudah terlaksana dengan baik. Mulai dari Sekretariat sampai dengan Pokja I, II, III dan IV, sudah aktif melakukan kegiatan – kegiatan.
“Catatan beberapa hal memang masih ada yang kurang, kedepan ini yang akan diperbaiki. Terutama dalam persiapan lomba-lomba ditingkat Kabupaten,” jelas Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan ini.
Dasawisma sudah banyak kemajuan, sambung Yuwana, jika dulu masih belum paham sama sekali dan belum banyak terbentuk Dasawisma. Sekarang Desa sudah terbentuk semua, timggal melanjutkan untuk pembinaan dan kegiatan – kegiatan masing – masing.
Diharpkan kedepan, setiap Dasawisma bisa memunculkan program unggulannya.
Lebih jauh, Yuwana mengungkapkan, SMEP tahun 2018 ini, sesuai arahakn Ketua TP PKK Kutim Ny Hj Encek U.R Firgasih, agar menampung usulan kegiatan dari Kecamatan. Tentunya dari Kecamatan juga menampung usulan dari Desa – Desa di Kecamatan masig –masing yang kemudian dilanjutkan ke Kabupaten.;
“Usulan sengaja dimunculkan, untuk tahun sebelumnya belum pernah membahas usulan. Hal ini imbauan Ketua TP PKK Kutim untuk SMEP kali ini supaya ada usulan – usulan terkait dengan kegiatan yang bisa dibiaya melalui dana desa. Serta jika kegiatan yang diusulkan merupakan kegiatan besar akan dibantu melaui TP PKK Kabupaten” tutup dr Yuwana. (hms15)
