EKSPLOR KUTIM: BPPD dan Dispar menemui Bupati Ismunandar dalam rencana kunjungan Tim MTMA Trans TV ke Kutim. (Foto: Irfan Humas)
SANGATTA – Program petualangan dengan rating tertinggi di kalangan anak muda maupun millennial yaitu My Trip My Adventure (MTMA) yang tayang pada Sabtu dan Minggu di Stasiun Trans TV akan mengeksplor keindahan potensi wisata yang ada di Kutai Timur (Kutim). Sesuai surat permohonan izin shooting telah dilayangkan oleh Tim MTMA kepada Pemkab Kutim melalui Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).
Project kerjasama dari MTMA, Pemkab Kutim dengan BPPD Kutim bakal dimulai dalam waktu dekat. Dijadwalkan tim MTMA menuju Kutim mulai Sabtu (23/3/2019) hingga Kamis (28/3/2019) mendatang. Ketua BPPD Kutim Rustam Effendi Lubis didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Rizali Hadi pun sudah menemui Bupati Ismunandar di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Bupati Ismunandar merespons positif kedatangan tim MTMA Trans TV ke Kutim. Menurutnya ini kesempatan emas Kutim dalam promosi lebih agar dikenal keluar. Terlebih lagi Kutim punya potensi-potensi destinasi wisata andalan. Seperti Pegunungan Gua Karst Sangkulirang Mangkalihat yang didalamnya terdapat telapak tangan manusia berusia ribuan tahun dan wisata alam Prevab Mentoko di Kabo Jaya Taman Nasional Kutai (TNK).
“Saya minta BPPD dan Dispar segera bekerja sama menerima kedatangan Tim MTMA Trans TV. Untuk teknisnya saya percayakan dengan BPPD dan Dispar. Yaitu titik-titik lokasi destinasi wisata di Kutim yang paling top. Tunjukkan Kutim menjadi salah satu destinasi favorit di wilayah bagian Kaltim, yang harus dikunjungi wisatawan luar maupun dalam negeri. Sehingga feed back-nya berdampak positif untuk peningkatan promosi wisata Kutim,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua BPPD Kutim Rustam Effendi Lubis menjelaskan BPPD bersama Dispar dalam hal ini sudah siap menerima kedatangan tim MTMA pusat. Nantinya dilapangan, dirinya akan melibatkan tim relawan dari Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kutim dan beberapa basis komunitas pecinta alam yang ada di Sangatta, sebagai tim teknis pemandu. Tim akan dipecah menjadi 5 bagian seperti seksi transportasi, konsumsi, akomodasi, dokumentasi dan perlengkapan (peralatan).
“Tahun ini MTMA bertemakan Survival (bertahan hidup di alam). Jadi kita akan konsepkan itinerary (jadwal perjalanan) jelajah hutan di wisata alam di TNK dan Gua Karst Mengkuris di Kecamatan Karangan untuk tim MTMA Trans TV. Tidak menutup kemungkinan diluar teknis akan mengenalkan destinasi wisata lainnya. Sebelumya mereka juga sudah memberikan itinerary story board shooting dari tim kreatif MTMA ke BPPD. Untuk anggaran, tim BPPD tengah sowan menjajaki pertemuan dengan manajemen PT KPC sebagai mitra sponsor,” tutupnya. (hms13)