Beranda Keagamaan Pemkab Kutim Peringati Nuzulul Quran – Ismunandar Ajak Warga Perkokoh Persatuan

Pemkab Kutim Peringati Nuzulul Quran – Ismunandar Ajak Warga Perkokoh Persatuan

111 views
0

TURUNNYA ALQURAN: Bupati Ismunandar tampak khusyuk mendengarkan tausyiah dari penceramah Ustadz H Ahmad Asy Syafi’i dalam momen peringatan Nuzulul Quran dilanjutkan dengan Salat Tarawih bersama. (Foto: Irfan humas)

SANGATTA- Para tokoh agama se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan masyarakat menghadiri gelaran acara malam Nuzulul Quran di Masjid Agung Al Faruq, Bukit Pelangi, Selasa (21/5/2019). Selain Bupati H Ismunandar, nampak hadir Seskab Irawansyah dan Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan. Kegiatan itu mengusung tema “Pemkab Kutai Timur Mengajak Kepada Seluruh Masyarakat Agar Menjadikan Alquran Sebagai Pedoman Dalam Merajut Kebersamaan dan Keragaman”.

Dalam kegiatan itu, Bupati Ismunandar meminta masyarakat untuk tidak menanggapi informasi yang disinyalir dapat memecah kesatuan berbangsa dan bernegara. 

“Mudah-mudahan Ramadan kali ini membawa berkah bagi kita semua, terutama jamaah Masjid Al Faruq dan seluruh masyarakat Kutim. Di malam ke 17 ini senantiasa Allah SWT membuka pintu taubat serta ampunan. Mari kita saling maaf-memaafkan, jadi kalau ada yang sering buat hoax kita maafkan tapi jangan dilanjutkan lagi, harus perkokoh persatuan,” jelasnya.

Ismu menambahkan, saat ini bangsa Indonesia tengah dilanda ujian. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketaqwaan, untuk membuat bangsa ini menjadi sejuk dan damai.

“Tingkatkan kesabaran dalam menghadapi ujian yang saat ini melanda Indonesia dengan ketawakalan kita akan meraih kemenangan dengan terciptanya situasi dan kondisi aman, tentram, sejuk, dan damai,” ujar Bupati. 

Sementara itu bertindak sebagai penceramah yaitu Ketua Pengadilan Agama (PA) Kutim yaitu Ustadz H Ahmad Asy Syafi’i. Dalam ceramah singkatnya yakni kebersamaan dalam keberagaman perspektif Alquran. Ahmad menyebut banyak sekali kemuliaan di Bulan Suci Ramadan.

“Nuzulul Quran kata para ulama, itu lah kemuliaan yang paling utama di bulan suci Ramadan diperingati setiap tanggal 17 merupakan peristiwa turunnya Al Quran pertama kali pada Nabi Muhammad SAW. Sebagai sebuah malam istimewa, Umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam Nuzulul Quran dengan beribadah,” tutupnya. (hms13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here