Pjs Direktur PDAM TTB Kutim Suparjan. (Foto: Dokumen Humas)
SANGATTA – Pembangunan Pasar Induk Muara Bengkal yang masih proses penyelesaian membutuhkan distribusi air bersih dari PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim). Sebelum nanti benar-benar dioperasikan. Permohonan untuk mendapatkan layanan air bersih tersebut disampaikan camat Muara Bengkal Aziz Mujais kepada Pjs Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan dalam rapat koordinasi mingguan atau Coffe Morning bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Kepala desa se Kutim, Senin (1/7/2019).
Beberapa permohonan yang disampaikan dan didengar oleh seluruh peserta rapat antara lain pemasangan instalasi air. Hal tersebut ditanggapi langsung oleh Pjs Direktur PDAM Kutim Suparjan.
“Setelah adanya permintaan, tindakan kami langsung survey oleh tim yang sudah mendapat mandat. Intinya ketika ada permintaan instalasi, kami langsung menggerakan unit yang menangani di wilayah tersebut,” ungkap Suparjan saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/7/2019).
Suparjan menerangkan, pembangunan pasar yang masih proses penyelesaian, memang belum memiliki instalasi air bersih. Maka dari itu, katanya, dengan langkah cepat PDAM akan mengecek terlebih dahulu ke lapangan. Sehingga bisa mengetahui material yang bakal digunakan proses pemasangan instalasi nantinya.
“Setelah hasil survey sudah ada, baru kami lakukan pengerjaan. Yang penting tindakan pihak kami (PDAM) sudah ada. Selama ada permintaan tentu kami gerak cepat,” tegasnya.
Suparjan optimis saat pasar beroperasi distribusi air juga sudah berjalan. Pada prinsipnya pihak PDAM Kutim terus berupaya cepat memenuhi permintaan distribusi air bersih, sehingga pasar juga cepat beroperasi.(hms7)
