Kepala DPMD Kutim Suwandi sebut engan penguatan kapasitas aparatur pemerintah desa untuk meningkatkan PADes (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Belum optimalnya pengelolaan keuangan dan aset desa serta masih rendahnya Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dimiliki dan dikelola oleh desa, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa (18/6/2019) betermpat di ruang Meranti, Kantor Bupati, menggelar kegiatan sebagai upaya Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa untuk meningkatkan PADes, yang diikuti 177 peserta.
Kepala DPMD Kutim Suwandi mengatakan kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari penetapan UU No 6 tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan pelaksanaannya menuntut pemerintah Kabupaten untuk melakukan pembinaan dalam bentuk peningkatan kapasitas bagi penyelenggara Pemerintah Desa. Serta untuk memotivasi Kepala Desa dan Ketua BPD dalam wilayah Kabupaten Kutim agar lebih mengoptimalkan dan meningkatkan PADesnya sehingga mampu mandiri.
“Dengan penguatan kapasitas aparatur pemerintah desa untuk meningkatkan PADes, diharapkan pengelolaan keuangan desa menjadi lebih optimal,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Suwandi, hasilnya yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk meningkatka wawasan, pengatahuan dan pemahaman peserta terhadap aturan-aturan yang terkait tentang pemerintah desa khususnya dalam pengelolaan keuangan aset desa untuk meningkatkan PADes, sehingga dalam melaksankan tugas dan fungsinya dapat berjalan secara optimal dan dapat dipertanggung jawabkan secara benar.
Adapun narasumber dari kegiatan tersebut, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tentang menggali potensi desa untuk mewujudkan desa mandiri oleh Kabid Sosial Budaya Masyarakat Abdul Muluk dan mengerakkan ekonomi desa melalui badan usaha milik desa secara berkelanjutan oleh Kabid Usaha Ekonomi Desa Wenadianto. Kemudian Kepala Desa Suka Maju , Muhammad Rosidi dan Sekdes Suka Maju terkait keberhasilan dalam pengelolaan PADes melalui lahan kas desa. (hms15)
