Komandan Lantamal XIII/Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto menyerahkan tongkat Danlanal Sangatta kepada Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, pada upacara Sertijab, di Mako Lanal Sangatta (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Pergantian pucuk pimpinan di Pangkalan TNI Angkatan Laut Sangatta dilakukan (Lanal Sangatta) berlangsung pagi tadi, Rabu (23/10/2019) di Halaman Mako Lanal Sangatta. Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Binsar Alfret S Sitorus resmi digantikan oleh Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho.
Komandan Lantamal XIII/Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto menjadi inspektur upacara serah terima jabatan, sekaligus memimpin penanggalan dan penyematan tanda jabatan, yang dilanjut penerimaan duaja Pangkalan TNI AL Sangatta kepada pejabat Danlanal Sangata yang baru.
Dalam amanatnya, Danlantamal XIII/Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto mengatakan pergantian jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi. Dimana sebuah organisasi membutuhkan kaderisasi dan membutuhkan suatu hal yang baru, didalam melaksanakan tugas – tugas kedepan yang selalu berkembang secara dinamis.
“Karena situasi perkembangan strategis yang kita hadapi saat ini semakin kompleks. Hal ini membuat suatu organisasi harus melihat, bagaimana organisasi dapat bekerja, bagaimana organisasi dalam satu sistem bisa memiliki suatu hal yang lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.
Pangkalan Angkatan Laut Sangatta, lanjutnya, merupakan Komando Pembinaan dan operasional, dibawah Lantamal XIII yang membawahi lima (5) pos angkatan laut. Dimana memiliki tugas pokok untuk melaksanakan hubungan logistik dan administrasi, kepada kapal – kapal KRI yang sandar dan melaksanakan operasi angkatan laut terbatas, serta memempunyai dalam melaksanakan pembinaan potensi maritim.
“Kita ketahui bersama letak geografis Sangatta cukup strategis. Diantara selat makasar, alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) II, dimana dari segi geo-ekonomi, geo-politik maupun geo-strategis, posisi ini mengahruskan kita untuk lebih waspada terhadap beberapa ancaman yang ada,” jelasnya.
Dia mengatakan, saat ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Ancaman yang ada diantara kita sudah berada pada lima wahana, baik darat, laut, udara ruang angkasa dan yang paling menjadi skala prioritas pada saat ini adalah cyber.
“Kelima wahana ini, mengharuskan kita untuk bisa merubah dokterin kita, mengharuskan kita untuk bisa merubah SOP kita, mengharus kita untuk bisa lebih melakukan hal – hal dan harus berpikir kotak (out of the box). Yang saya maksudkan disini adalah perkembangan dewasa ini, sudah mengarah kepada era digital 4.0,” ujarnya.
Keberadaan Lanal Sangatta, sambungnya, mau tidak mau harus bisa mengantisipasi hal itu, dari segala sisi, dari segala aktivitas, dari segala bentuk kegiatan, mau tidak mau era-digital 4.0 dihadapi. Ancaman keselamatan pelayaran, ancaman keamanan maritim, saat ini bukan lagi hal yang mudah untuk bisa kita hadapi. Kerena perkembangan teknologi itu, maka ancaman keamanan pelayaran dan keselamatan keamanan maritim, menjadi bagian yang perlu menjadi fokus buat semuanya. Terutama untuk Lanal Sangatta, yang berhadapan langsung dengan alur laut kepulauan II.
“Disamping itu juga kita ketahui bersama beberapa objek vital yang ada disini, bagaimana kita harus mengamankan pembangunan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang ada disini. Bagaimana juga kita harus melihat pengembangan dan pertumbuhan ekonomi yang harus dijaga, 80 persen perdagangan kita melalui laut. Untuk itu, kesempatan ini, marilah kita bersama – sama untuk bersinergi, melaksanakan tugas pokok sesuai dengan apa yang sudah digariskan instansi masing – masing, akan tetapi ada hal yang perlu kita kedepankan, sinergitas antara kita,” tegasnya.
Upacara serah terima jabatan ini, dihadiri Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD I Asti Mazar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan Oraginisasi Perangkat Daerah (OPD) pimpinan perusahaan, pimpinan BUMN dan BUMD serta tamu undangan lainnya. (hms15)
