Saat Wabup Kasmidi Bulang memimpin rapat. (Dok Pro Kutim)
SANGATTA – Agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal, pasca beberapa pimpinan OPD lingkup Pemkab Kutim tersandung masalah di KPK, Wabup Kutim H Kasmidi Bulang lantas menunjuk tiga pejabat sebagai Plh untuk tiga OPD. Berdasarkan dari hasil rapat Pemkab Kutim, tiga jabatan yang posisinya digantikan dengan Plh, yaitu Kepala Bapenda Andi Nurhadi Putra, Kepala BPKAD Yulianti serta Kepala Dinas PU Witono.
“Insyallah, dalam satu dua hari ini pak Sekretaris Kabupaten akan segera mengeluarkan surat untuk Plh (2 Kepala Badan dan 1 Kepala Dinas). Namun akan saya segera keluarkan surat sebagai Plt (Pelaksana Tugas),” jelas Kasmidi.
Hasil kesepakatan rapat disepakati bahwa untuk saat ini penunjukkan Plh di tiga OPD itu sangat penting dan mendesak. Untuk menjaga suasana di Kutim tetap kondusif. Diantaranya menyelesaikan pembayaran gaji yang menunggak untuk TK2D, RT, pengurus mesjid, pengurus gereja. Prioritas lainnya adalah penyelesaian utang-utang Pemkab Kutim.
Sebagai pimpinan tertinggi lingkup Pemkab Kutim untuk saat ini, Kasmidi juga melakukan kunjungan ke OPD demi menenangkan para pegawai di kantor yang mendapat penyegelan oleh KPK pada 2 Juli 2020 lalu. Yaitu Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Dinas Pekerjaan Umum. (*/hms3)
