Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat membuka kegiatan Konfercab PWI Kutim. Foto: Irfan/pro kutim
SANGATTA- Plt Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengaku keberadaan organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim sebagai wadah berkumpulnya para insan pers, menjadi bagian terpenting bagi perjalanan Pemkab Kutim.
“Saya berharap PWI terus eksis menjadi mitra ataupun partner publikasi kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi program Pemkab Kutim,” kata Kasmidi, saat membuka Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Kutim di Aula Badan Kesbangpol Kutim, Kawasan Bukit Pelangi, Jumat (4/9/2020).

Selanjutnya harapan lain yany disampaikan olehnya, ke depan informasi pemberitaan terus mengedepankan fakta dan menepis berita hoaks. Sehingga sampai ke lapisan masyarakat bawah. Dihadapan Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi, Sekretaris PWI Kaltim Wiwid Mahendra, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) mewakili Kapolres, Dandim, dan Danlanal, serta perwakilan manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC), Kasmidi menambahkan beberapa hal penting. Agar nantinya Ketua PWI Kutim baru masa jabatan 2020-2023 atau tiga tahun ke depan bisa membuat terobosan baru. Memperkuat visi serta misi sasaran dunia pers dalam mengembangkan profesionalitas. Serta martabat insan pers yang terukur, terencana, dan komperehensif.
“Ketua PWI Kutim terpilih intinya dapat berkomunikasi dengan baik bersama Pemkab Kutim serta masyarakat untuk kemajuan dunia jurnalistik di Kutim yang sejuk dan harmonis,” jelasnya.

Lebih jauh, Kasmidi juga mengutarakan PWI Kutim yang sudah berusia 3 tahun sejak pelantikan pada 5 Oktober 2017 tersebut sudah bersinergi dengan Pemkab Kutim. Terutama dalam memberikan kritik pemberitaan positif yang sifatnya membangun serta menjaga netralitas dan independensi dalam bekerja.
“Ini harus terus dijaga terutama marwah pers sebagai mediator yang ada di tengah. Untuk menjembatani berbagai kepentingan dan memberikan pencerahan,” tutupnya. (hms13/hms3)