Audiensi PWI Kutim Dengan Wakil Ketua DPRD yang berlangsung hangat di Sekretariat DPRD Kutim. (Fuji Pro Kutim)
SANGATTA – Selain sibuk menjalankan tugas profesi sebagai pencari berita, jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kutai Timur (Kutim) juga menjadwalkan diri beraudiensi dengan berbagai pihak. Tujuan utamanya tak lain untuk meningkatkan silaturahim PWI Kutim dengan stakeholder selaku mitra kerja. Kali ini audiensi PWI Kutim dilakukan bersama Wakil Ketua 2 DPRD Kutim Arfan, Senin (14/6/2021).
Audiensi berlangsung dalam suasana hangat penuh keakraban di Ruang Kerja Arfan, di Sekretariat DPRD Kutim. Ikut beraudiensi mendampingi Ketua PWI Kutim Ibnu Juraid, ada Sekretaris PWI Kutim H Wardi, beberapa ketua bidang dan anggota lainnya. Kepada Arfan, Ibnu banyak menjelaskan tentang sejarah terbentuknya salah satu organisasi resmi profesi wartawan ini di tanah “Tuah Bumi Untung Benua” Kutim.
“Tujuan utama kami (PWI Kutim) menghadap adalah untuk bersilaturahim,” sebut Ketua PWI Kutim Ibnu Juraid.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, sejak pukul 10.00 WITA ini, banyak terjadi diskusi ringan antara PWI Kutim dengan Wakil Ketua 2 DPRD Kutim. Terkait program kerja organisasi, seperti sertifikasi jurnalis melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hingga rencana program kolaborasi antara wakil rakyat dengan awak media. Selain itu Arfan juga tertarik mengetahui tentang apa saja organisasi resmi kewartawanan yang diakui oleh Dewan Pers Nasional. Organisasi dimaksud yaitu PWI sebagai organisasi wartawan paling tua di Indonesia, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) serta IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia).
“Jadi tiga organisasi ini yang resmi dan kepengurusannya ada mulai dari (tingkat) Pusat sampai daerah ya?,” tanya Wakil Ketua 2 DPRD Kutim Arfan. “Benar pak, tiga organisasi (PWI, AJI dan IJTI) inilah yang eksistensinya dibawah naungan Dewan Pers Nasional,” jawab Ketua PWI Kutim Ibnu.
Secara umum Wakil Ketua 2 DPRD Kutim Arfan menyambut baik dan merasa terhormat menerima audiensi PWI Kutim. Kendati dia mengaku sedikit lelah karena kemarin malam baru saja pulang dari Pulau Miang, Sangkulirang. Namun karena pertemuan dengan PWI dianggap penting, maka legislator dari Partai Nasdem inipun meluangkan waktunya.
Kepada PWI Kutim, Arfan berharap silaturahim antara pihaknya dengan wartawan bisa menjadi kolaborasi dan sinergi yang positif. Khususnya dalam upaya membangun daerah menjadi lebih baik.
“Menghiasi pembangunan, melalui informasi yang baik. Terkait program PWI Kutim tentunya akan kami dibahas sebagai bahan aspirasi (pembangunan),” katanya. “Karena kalau tidak ada wartawan tidak bagus juga. Sebab sedikit banyaknya wartawan membantu (menyebar luaskan informasi) kinerja wakil rakyat,” tambah Arfan.
Arfan mengaku keberadaan jurnalis yang kompeten sangat membantu kinerja semua pihak, tidak terkecuali para legislator. Apalagi semua wartawan yang ada di Kutim berada dalam satu “payung” organisasi. Menurutnya hal tersebut akan menciptakan sesuatu yang semakin baik. Selang lebih dari satu jam berlalu, pertemuan ditutup dengan tukar menukar cinderamata antara Ketua PWI Kutim Ibnu Juraid dengan Wakil Ketua 2 DPRD Kutim Arfan. Rencananya audiensi terus berlanjut bersama tokoh dan lembaga lainnya, diwaktu serta tempat yang berbeda. (hms3)
