Peninjauan progress pembangunan dermaga pelabuhan di Kenyamukan oleh Anggota DPR RI Irwan didampingi Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.(Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
SANGATTA – Meninjau progress pembangunan dermaga pelabuhan di Kenyamukan menjadi rangkaian kegiatan kunjungan kerja Anggota DPR RI Irwan ke Sangatta, Rabu (20/10/2021). Rombongan legislator pusat ini didampingi Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang. Kegiatan dilakukan usai peninjauan bantuan teknis penerangan jalan dan sosialisasi keselamatan LLAJ oleh Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara.
Kasmidi mengapresiasi perhatian dari pejabat Pusat terkait progress pembangunan pelabuhan dimaksud. Dia pun optimis pembangunan pelabuhan dapat selesai sesuai target. Tentunya dengan dukungan penuh dari semua unsur pengambil kebijakan.

“Kita punya aset yang sangat berharga dan ini tidak boleh dibiarkan, kalau tidak dirawat dan di operasikan, akan sia-sia,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, kata Kasmidi, akan terus berupaya membangun komunikasi mulai tingkat bawah hingga ke tingkat Pusat. Agar tidak ada lagi kendala yang manghambat dalam proses pembangunan Pelabuhan Dermaga Kenyamukan. Ditambah lagi Bupati Kutim telah mengesahkan surat keputusan (SK) Percepatan Pembangunan Pelabuhan dan Bandara di daerah ini.
“Kita akan coba melalui APBD (Kutim), APBD Provinsi dan APBN Pusat, supaya pembangunan pelabuhan ini cepat selesai,” jelasnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Irwan saat peninjauan mengakui bahwa posisi Pelabuhan Kenyamukan sangat strategis. Mendukung moda transportasi laut, selain pelabuhan lainnya yang sudah ada di Kaltim. Sebagai putra asli Kutim, dia berjanji akan terus mendorong agar pelabuhan kebanggaan warga Kutim ini segera beroperasi.

“Kita akan bantu terkait akses jalan menuju pelabuhan sepanjang 1,3 Km melalui Kementrian PUPR. Mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan. Alokasi pembiayaan keseluruhan senilai Rp 300 miliar,” ujarnya.
Irwan menjelaskan, pihaknya sedang mempelajari pasca hibah. Apakah bisa pembangunan untuk pengembang pelabuhan dianggarkan melalui Kementrian Perhubungan. Putra Sangkulirang tersebut meminta agar Pemkab Kutim terus mengharmonisasikan program dan para pihak terkait, sehingga pelabuhan itu dapat segera difungsikan.
Selanjutnya terkait status Pelabuhan Kenyamukan sebagai pelabuhan pengumpul, Irwan menegaskan hal itu tidak menjadi kendala. Khususnya menyangkut bantuan yang berasal dari pusat. Selama masih ada kewenangan Kementrian Perhubungan.
“Kan yang dihibahkan aset, makanya kita akan cari sumber pembiayaan dari mana saja selama masih diperkenankan. Di samping itu juga bisa menghemat APBD Kabupaten,” tutupnya. (hms8/hms3)