SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman terus berkomitmen memberikan contoh bagi masyarakat Kutim dalam menjaga lingkungan yang bersih. Minggu (7/11/2021) pagi, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini kembali terlibat dalam Gerakan Bersih Kerja Bakti Bersama RT (Grebek RT).
Inisiasi Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL), Komunitas Lingkungan Bersih Sehat (LBS) dan Mandiri (Koling Bersemi) Roda Tiga di Jalan Sawitto Pinrang RT 65 (Kanal 3) Sangatta Utara.
Ardiansyah nampak antusias bersama warga RT 65 Kanal 3, Tim Grebek RT, gotong royong membersihkan parit, rumput-rumput liar di sisi jalan dan menutup jalan-jalan yang berlobang. Ardiansyah menyampaikan, kegiatan tersebut semestinya berlangsung minggu lalu, namun karena ada tamu Bupati Soppeng, sehingga baru bisa terlaksana sekarang.
“Secara formal, kegiatan bersih-bersih ini akan terus dilakukan hingga tahun mendatang. Termasuk melalui kegiatan gerakan jumat bersih,” ucapnya.
Ardiansyah menambahkan, kegiatan Grebek RT itu menjadi upaya untuk mendukung warga di RT masing-masing agar setiap saat selalu membersihkan lingkungannya. Pada 2013 lalu, sambung Ardiansyah, Kutim pernah mendapatkan piagam Adipura. Diharapkan nantinya Kutim bisa memperoleh piala Adipura.
“Piagam Adipura hanya boleh satu kali, tidak boleh dua kali dan harus meningkat menjadi piala Adipura. Mudah-mudahan gerakan ini menjadi cikal bakal memperoleh Piala Adipura,” harap Ardiansyah.
Dirinya meminta kegiatan seperti untuk di dokumentasikan sebagai bahan laporan Pemerintah Daerah, bahwa masyarakat Kutim sangat peduli dengan kebersihan lingkungan. Dihadapan warga RT 65 Kanal 3 tersebut, Ardiansyah juga mengungkapkan rencananya di 2022 mendatang. Yaitu akan melakukan peningkatan badan jalan sepanjang kurang lebih satu kilometer. Dari depan Kanal 3 sampai ke Perumahan Griya Bukit Pelangi (GBP).
“Saya sudah minta Dinas Perkim untuk tahun depan wilayah ini (Kanal 3) sampai ke muara (ditingkatkan). Namun Perkim kemungkinan sanggup hanya sampai perumahan (GBP),” beber Ardiansyah disambut sorak sorai warga.
Apabila jalan sudah lebih baik, maka masyarakat bisa menjadikan jalan disisi sungai Kanal 3 menjadi jogging track. Bupati berharap, tidak ada masalah keuangan daerah. Karena beberapa tahun belakangan sering terjadi. Seperti periode 2019-2020 teekendala karena penanganan COVID-19. Sehingga semua daerah di Indonesia harus fokus anggaran untuk penanggulangan virus Corona. (hms15/hms3)
