Beranda Kutai Timur Bupati Kutim Takziah ke Rumah Duka Nur Hidayat, Pegawai Bankaltimtara Sangatta

Bupati Kutim Takziah ke Rumah Duka Nur Hidayat, Pegawai Bankaltimtara Sangatta

137 views
0

SANGATTA – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Kutai Timur (Kutim) setelah Nur Hidayat bin Khoirul Hasnan, Koordinator SDM dan Umum Bankaltimtara Kantor Cabang Sangatta, meninggal dunia. Sosok yang akrab disapa Dayat ini dikenal luas sebagai penghubung komunikasi antara Bankaltimtara dengan Pemkab Kutim dalam berbagai kegiatan kerja sama.

Kepergian Dayat meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi pihak Bankaltimtara tetapi juga bagi Pemkab Kutim. Hal ini semakin terasa karena Dayat merupakan suami dari Veronica Nani, staf di Bagian Umum Kepegawaian Sekretariat Kabupaten (Umpeg Setkab) Kutim. Kehilangan ini menjadi pukulan berat bagi keluarga, rekan kerja, serta jajaran pemerintah setempat.

Mendengar kabar duka tersebut, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, segera bergerak untuk memberikan penghormatan terakhir. Mengenakan pakaian dinas harian berwarna khaki, Ardiansyah langsung menuju rumah duka di Gang Mujur Jaya, Kecamatan Sangatta Utara. Kehadiran Bupati disambut hangat oleh keluarga almarhum dan warga setempat yang turut hadir untuk memberikan dukungan moral.

Dalam kesempatan itu, Ardiansyah menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum. Ia mendoakan agar Dayat wafat dalam keadaan husnul khotimah serta memohon agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini.

“Kita kehilangan seorang sosok yang selalu menjadi jembatan antara Bankaltimtara dan Pemkab Kutim. Almarhum dikenal sangat berdedikasi dan aktif dalam mendukung setiap kegiatan yang melibatkan kedua belah pihak,” ujar Ardiansyah di sela-sela takziah.

Sebagai penghubung antara Bankaltimtara dengan Pemkab Kutim, Dayat memiliki peran yang signifikan. Ia kerap memfasilitasi kegiatan yang melibatkan dua institusi ini, mulai dari kerja sama program hingga acara-acara sosial kemasyarakatan. Tak heran jika kepergian Dayat meninggalkan jejak mendalam bagi semua pihak yang pernah bekerja dengannya. Di sisi lain, keluarga besar Pemkab Kutim juga merasakan kehilangan yang sama.

“Kami semua turut berduka. Dayat adalah sosok yang hangat dan sangat membantu, khususnya dalam urusan kerja sama. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi kita semua,” ungkap salah seorang pejabat Setkab Kutim.

Kehadiran Bupati dalam prosesi takziah ini menjadi bukti empati dan perhatian seorang pemimpin terhadap warganya. Hal ini juga menunjukkan kedekatan hubungan antara Pemkab Kutim dan Bankaltimtara yang terjalin melalui sosok Dayat semasa hidupnya.

Suasana duka masih menyelimuti rumah almarhum. Para pelayat terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Kabar kepergian Dayat menjadi pengingat bahwa dedikasi dan kontribusi yang tulus akan selalu dikenang, bahkan setelah seseorang tiada. Almarhum meninggalkan jejak inspiratif, baik bagi keluarganya, rekan kerjanya, maupun masyarakat yang pernah merasakan kebaikannya. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini