Momen penandatanganan Nota Kesepahaman bersama perusahan – perusahaan (foto: Fathil Diskominfo Perstik)
SANGATTA- Pucak peringatan Hari AIDS se-dunia di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Daerah dengan 13 perusahaan swasta, untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di daerah ini. Khususnya dilingkup operasional perusahaan.
Penandantanganan dilakukan di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Senin (20/12/2021). Penandatanganan dilakukan Ketua KPA Kutim yang juga Wabup H Kasmidi Bulang dengan perwakilan perusahaan. Target dari kerjasama ini adalah mendukung target global 2030 yakni zero HIV AIDS.
“Dengan tiga target yaitu tidak ada lagi kasus baru HIV dan tak ada lagi kematian yang terkait dengan AIDS. Tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap apa saja yang terkait HIV AIDS,” kata Kasmidi di acara garapan KPAI Kutim tersebut.
Selanjutnya dalam acara bertema “Akhiri AIDS Cegah HIV Akses Untuk Semua” ini, Kasmidi mengajak seluruh masyarakat mendukung pencapaian target memunahkan HIV AIDS 2030 dengan menerapkan pola ABCDE. Yaitu Abstinence (pantang, red), yaitu tidak melakukan hubungan seksual berisiko. Be Faithful (setia, red) atau yakni setia kepada pasangan yang sah. Condom (kondom, red), menggunakan alat pelindung diri untuk hubungan yang berisiko, pada pasangan yang positif HIV. Drug (obat, red), menghindari narkoba, khususnya pemakaian jarum suntik bergantian. Education (edukasi, red), selalu mencari tahu informasi yang benar tentang HIV/AIDS serta menghindari HOAX.
Secara umum, upaya semua elemen di Kutim dalam menanggulangi HIV-AIDS sudah cukup baik. Untuk itu Kasmidi mengapresiasi semua pihak yang telah membuka ruang berinteraksi, konsuling dan pendampingan serta edukasi berkaitan HIV/AIDS. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, tentunya upaya mewujudkan Kutim zero HIV/AIDS akan mudah dicapai.
“Karena ini bukan kerja pengurus (KPAD) saja, tetapi semua harus terlibat dalam mewujudkan zero HIV di Kutai Timur,” tegas Kasmidi yang juga menjabat Ketua KPAD Kutim.
Sebelumnya ketua panitia kegiatan, Suprihanto dari PT Darma Henwa menyampaikan berbagai rangkaian kegiatan dalam memperingati hari AIDS sedunia tersebut. Diantaranya kegiatan senam sehat massal, talkshow di Radio GWP dan Bahana FM. Sosialisasi dan Webinar HIV/AIDS oleh perusahaan. Pembagian masker oleh relawan di persimpangan Jalan APT Pranoto dan Jalan A Wahab Syahranie, Sangatta Utara.
“Semua kegiatan dibiayai oleh APBD Kutim dan sponsor perusahaan sesuai aturan yang berlaku,” kata Suprihanto diacara yang dihadiri Plt Asisten Pemkesra Yuriansyah, Kadisnakertrans Sudirman Latif, Kepala DPPKB dr Setiadi Halim, perwakilan Forkopimda, perwakilan perusahaan dan undangan lainnya.
Puncak kegiatan peringatan Hari AIDS sedunia kali ini ditutup dengan penyerahaan piagam penghargaan kepada para pihak yang berperan dalam pencegahan HIV/AIDS. Berikut adalah 13 perusahaan yang ikut berkomitmen menanggulangi HIV-AIDS, guna merealisasikan Zero AIDS 2030. Yaitu PT Multi Kontrol Nusantara, PT Pama Persada Nusantara Site Sangatta, PT Trakindo Utama. PT United Tractor Tbk, PT Sanggar Sarana Baja Site Sangatta, PT Sanggar Sarana Baja Site Bengalon , PT Darma Henwa Tbk. Selanjutnya PT Junetha Melva Crista Mandiri, PT Gandala Alam Makmur, PT Dharma Stya Nusantara, PT Kresna Eka Daya, PT Kresna Duta AgroINDO serta PT Kaltim Prima Coal. (hms7/hms3)
