Beranda Entertainment 21 Petugas Agen Pemulihan IBM Dilatih, Garda Terdepan Rehabilitasi Narkoba

21 Petugas Agen Pemulihan IBM Dilatih, Garda Terdepan Rehabilitasi Narkoba

447 views
0

BNN Kabupaten Kutim dan peserta berfoto bersama dalam sesi Pelatihan Petugas Agen Pemulihan (AP) Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Foto: ist

SANGATTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Pelatihan Petugas Agen Pemulihan (AP) Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), Kamis (16/12/2021) lalu. Pesertanya terdiri dari 2 kelurahan dan 1 desa yang ada di Kutim. Sebanyak 21 peserta mengikuti pelatihan yang dipusatkan di D’Lounge Hotel Royal Victoria.

Ketua Harian BNN Kabupaten Kutim Sarwono Hidayat mengatakan, pelatihan ini ditujukan sebagai agen pemulihan dalam serangkaian aktivitas rehabilitasi sederhana. Terhadap penyalahgunaan narkoba yang dirancang dari masyarakat di tengah dan untuk masyarakat.

“Dalam penanganan masalah narkoba perlu adanya sinergitas seluruh komponen masyarakat secara komprehensif dari berbagai dimensi penanganan,” ucap Sarwono.

Ia menegaskan agen pemulihan ini nantinya berada di garda depan untuk melakukan layanan rehabilitasi. Untuk itu ia pun berpesan supaya dapat mengembangkan pemahaman yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pemantauan, pendampingan dan bimbingan lanjut serta mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi.

“Petugas Agen Pemulihan juga (berfungsi) sebagai duta rehabilitasi, yakni selain melakukan tugas program rehabilitasi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat di daerahnya. Tentang pentingnya rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba. Termasuk mengimbau kepada masyarakat (agar) jangan takut datang ke BNN Kabupaten Kutim untuk direhabilitasi,” urainya.

Selanjutnya, agen pemulihan merupakan bagian dari anggota masyarakat dari tiap desa yang telah dibentuk. Agen pemulihan untuk IBM itu sendiri adalah layanan intervensi berbasis masyarakat dengan pendekatan rehabilitasi dalam bentuk sederhana. Mudah diakses dan menggunakan sumber daya lokal dengan memanfaatkan kearifan lokal yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan agen pemulihan. Dalam melaksanakan IBM, serta mampu memahami hal‐hal yang dapat dilakukan. Untuk menjadi seorang agen pemulihan yang efektif.

Untuk diketahui BNN Kabupaten Kutim menghadirkan dua narasumber dalam kegiatan ini yakni M Nurfan Tandayu dari Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Bontang. Menyajikan materi pengembangan diri, pencegahan kekambuhan dan rencana tindak lanjut dan pembentukan IBM. Kemudian dr Mamik Mulyanti  juga BNNK Bontang yang membawakan materi pengisian instrumen IBM dan penyampaian buku pemulihan dan laporan. (hms13/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini