Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menerima kunjungan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kutim dan Ikatan Alumni SMK Muhammadiyah Sangatta (IKA SMK Musa) di ruang kerjanya. (Vian Pro Kutim)
SANGATTA- Bupati Ardiansyah Sulaiman menerima kunjungan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kutai Timur (Kutim) dan Ikatan Alumni SMK Muhammadiyah Sangatta (IKA SMK Musa) di ruang kerjanya, Selasa (15/3/2022). Dalam pertemuan tersebut Bupati tak memungkiri pentingnya peran pemuda dalam mendorong kemajuan bangsa. Apalagi di tengah persaingan global di dunia digital. Pemuda menjadi pilar utama pembangunan. Khususnya menghadapi bonus demografi yang sudah dekat, pemuda mau tidak mau harus memiliki kualitas. Agar mampu bersaing dengan generasi muda dari negara atau daerah lain.
“Sejarah telah mencatat bahwa proses kemerdekaan dan pembangunan tidak terlepas dari peran pemuda. Setiap peristiwa penting dalam bangsa ini, pemuda selalu hadir. Menghadapi situasi dewasa ini, di zaman teknologi informasi yang sangat cepat, pemuda terus dituntut untuk memiliki kualitas yang mumpuni,” ujarnya.
Ardiansyah tak lupa mengucapkan terima kasih telah diundang untuk kegiatan di Sangkulirang mendatang. Ardiansyah mengatakan Pemkab Kutim selalu mendukung kegiatan kepemudaan. Tetapi nanti tentunya menyesuaikan dengan jadwal kedinasan. Artinya apabila Bupati berhalangan hadir karena ada agenda protokoler lain yang bersamaan, bisa didelegasikan ke Wakil Bupati, Pj Sekda atau pejabat lainnya.
“Disiapkan sebaik mungkin agar berjalan dengan lancar, silakan dilaksanakan, terkait dengan tugas-tugas kedinasan, akan menyesuaikan,” ujar Ardiansyah.
Dalam pertemuan tersebut Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kutim, Masari, menyampaikan beberapa hal kepada Bupati. Yaitu rencana kegiatan pengkaderan dan pelatihan dasar bagi anggota baru Pemuda Muhammadiyah sekaligus pertemuan Pemuda Muhammadiyah se-Kutim. Dengan agenda penyusunan program kegiatan pada 2022 dan juga evaluasi program tahun sebelumnya. Pemuda Muhammadiyah juga mengundang Bupati untuk menghadiri hajatan tersebut yang rencana akan digelar di Sangkulirang, usai lebaran Idul Fitri Mei mendatang.
Lebih lanjut Masari menjelaskan kegiatan di Sangkulirang nanti adalah intern pemuda Kutim bersama dengan Bontang. Sebagai persiapan musyawarah daerah dan muktamar Pemuda Muhammadiyah.
“Selain silaturahmi dengan bupati, kedatangan kami juga melaporkan program kerja 2022 baik yang sudah maupun yang akan dilaksanakan ke depan. Pertemuan di Sangkulirang adalah langkah awal persiapan musyawarah daerah dan muktamar Pemuda Muhammadiyah, ” jelas Masari kembali menegaskan.
Sebelumnya, Ketua IKA SMK Muhammadiyah Sangatta, Yakub Fadillah menjelaskan, kedatangan mereka bertemu Bupati selain silaturahmi, sekaligus menawarkan Sim-Desa. Yakni sebuah aplikasi yang akan membantu aparat desa untuk mengenalkan profil desanya, sistem administrasi dan keuangan yang akuntabel di desa. Sehingga bisa diakses masyarakat secara langsung.
“Sebagai organisasi pemuda, kehadiran IKA SMK Muhammadiyah Sangatta siap bersinergi bersama Pemkab Kutim dalam menyukseskan program pemerintah. Bersama teman-teman kami menawarkan aplikasi Sim Desa yang diharapkan bisa membantu desa mengenalkan profil dan pengelolaan administrasi dan keuangan. Mudah-mudahan aplikasi ini bisa bermanfaat terutama mendukung pembangunan dan kemandirian desa,” jelas alumni pertama SMK Muhammadiyah Sangatta tersebut.
Terkait tawaran aplikasi tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyarankan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD). Dia berharap melalui aplikasi dimaksud ada nilai tambah yang diperoleh. (kopi4/kopi3)
