Momen Bupati Kunker ke Sandaran. (Fuji Pro Kutim)
SANDARAN- Dua hari ini jadwal Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman sangat padat. Mengisi hari liburnya Minggu (12/6/2022) di Sangkulirang, Ardiansyah menghadiri wisuda ratusan santri dan santriwati binaan DPK BKMRI Sangkulirang dan melantik Anggota BPD tiga desa. Rampung di Sangkulirang, Ardiansyah didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan kembali ke Sangatta untuk membuka Bazar Sangatta Fair 2022. Yakni acara yang mengakomodir UMKM untuk turut menggeliatkan perekonomian di Sangatta.
Selesai, malam itu pula orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut langsung bertolak ke Sangkulirang lagi, karena esoknya mesti melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Sandaran. Sejak pukul 08.30 WITA menggunakan separuh perjalanan via jalur laut dengan speedboat dan kurang lebih 40 menit mengendarai mobil, Bupati dan istri Ny Hj Siti Robiah beserta rombongan sampai ke Desa Susuk Luar, Kecamatan Sandaran pukul 09.15 WITA.
Ikut dalam rombongan Bupati ada Kepala DPMDes Yuriansyah, Anggota DPRD Kutim Agusriansyah dan Ali, perwakilan Kepala Kemenag Kutim dan beberapa lainnya. Tiba ditempat acara dua kegiatan sudah menanti. Yakni peresmian MTs Sirajul Islam dan pelantikan BPD Susuk Luar. Prosesi dua acara dimaksud turut disaksikan Camat Sandaran Tri Sukandar, ratusan warga setempat dan unsur pimpinan kecamatan.
Berikutnya memenuhi undangan masyarakat adat di Marukangan, meninjau lokasi SDN 002 Sandaran sekaligus berkunjung ke rumah tertua masyarakat setempat, yang konon telah tiga generasi sejak zaman kepemimpinan Presiden RI Sokarno. Di rumah sang pemilik terdapat banyak benda-benda bersejarah. Selain benda pusaka dan permainan trasidisional, juga ada koleksi uang kertas lama dan langka.

Sekitar pukul 14.00 WITA bakda Salat Zuhur rombongan lantas melanjutkan kunjungan kerja Bupati Kutim untuk meresmikan kawasan wisata lokal baru bernama Danau Sapan, Desa Tado’an, masih si Kecamatan Sandaran. Pejalanan memakan waktu kurang lebih dua jam. Menyusuri jalan berliku dan berbatu, tanjakan dan turunan pegunungan kars Sandaran. Dibalut rindangnya hutan belantara khas Kalimantan.
Rombongan dengan delapan mobil ini pun tiba di lokasi peresmian pukul 16.00 WITA. Karena mengejar waktu agar tak sampai malam, acara peresmian tempat wisata itu langsung dilaksanakan. Usai rangkaian seremoni, Ardiansyah langsung melakukan penandatanganan prasasti. Seluruh rangkaian kunjungan kerja ditempat tersebut berakhir pukul 18.10 WITA. Kemudian rombongan pun langsung bertolak kembali pulang. (kopi3)