Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman kedatangan GENPRO Kaltim membahas sejumlah perencanaan pendampingan UMKM. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyambut positif gagasan sekaligus terobosan yang dilakukan sejumlah masyarakat tergabung dalam komunitas bisnis yakni General Entrepreneur Profesional (GENPRO) Kaltim. GENPRO merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang pendampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltim. Kali ini rombongan GENPRO Kaltim menyempatkan hadir untuk bersilaturahmi menemui Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di ruang kerjanya, Kantor Bupati Kutim di kawasan Bukit Pelangi, Selasa (21/6/2022) dipimpin langsung Area Vice President GENPRO Kaltim Jhony Arianto.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Ardiansyah menyambut baik program GEPRO Kaltim yang sudah memaparkan secara teknis terkait konsep pengembangan sekaligus pendampingan UMKM di Kutim.
“Saya menyambut baik GENPRO Kaltim, ke depan bisa memberikan energi kepada pelaku usaha menciptakan dan pengembangan pengusaha-pengusaha baru. Sekaligus bisa menjadi event organizer-nya dalam memberikan arahan terkait konsep bisnisnya seperti apa, khususnya di Kutim,” jelasnya.
Ardiansyah juga sudah mengarahkan kepada OPD terkait untuk bisa bekerja sama sekaligus bersinergi dengan GENPRO Kaltim. Seperti Disperindag, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM dan Ekonomi Kreatif hingga Disnaker Kutim.
“Untuk kelanjutannya saya arahkan biar OPD terkait bisa berkomunikasi dalam pengembangan teknisnya. Saya juga sudah mengarahkan Bagian Kerja Sama Setkab Kutim untuk bisa dibuatkan draf nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding). Karena tahun ini, saya ingin mendorong UMKM di Kutim punya tugas penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19,” urainya.
Senada, Area Vice President GENPRO Kaltim Jhony Arianto menegaskan pihaknya ingin menciptakan pengusaha profesional yang memiliki tujuan sama dalam membangun peradaban ekonomi dunia. Jaringan usaha profesional ini memiliki beragam jenis usaha dan berjejaring untuk saling bersinergi menguatkan satu sama lain.
“Tentunya tujuan utama kita mendorong motivasi pelaku bisnis agar lebih masif melakukan gerakan usaha UMKM. Apalagi di Kutim ada 3000 UKM yang tersebar,” ulasnya.
Ia kembali menegaskan GENPRO Kaltim memfokuskan produk UMKM daerah agar bisa “go global”. Sehingga menghasilkan pertumbuhan yang signifikan. Pihaknya berupaya membantu ekonomi sehat sekaligus membahas peluang usaha dan ekonomi kekinian.
“Dengan memanfaatkan peluang bisnis di era digitalisasi,” terangnya. (kopi13/kopi3)
