Beranda Kutai Timur Kutim Punya Tokoh, Lembaga Hingga Perusahaan Komitmen Pada Lingkungan

Kutim Punya Tokoh, Lembaga Hingga Perusahaan Komitmen Pada Lingkungan

274 views
0

Salut : Bupati Ardiansyah Sulaiman mengaku salut dengan komitmen dari para penggiat lingkungan, sekolah, lembaga, hingga perusahaan terhadap lingkungan. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

SANGATTA – Bupati Ardiansyah Sulaiman pada Senin (18/7/2022) di Ruang Tempudau, Sekretariat Kabupaten bertemu langsung dengan para penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kalpataru Tingkat Kabupaten Kutai Timur 2022. Orang nomor satu di Kutim itu juga memberikan sertifikat apresiasi kepada mereka-mereka yang sebelumnya dinilai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memiliki kontribusi pada lingkungan maupun Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Hal ini juga menjadi apresiasi terhadap peranan tokoh pegiat lingkungan, perwakilan sekolah-sekolah, lembaga, hingga perusahaan-perusahaan yang berkomitmen dalam kegiatan lingkungan hidup itu.

Hadir formasi utama mulai dari Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, Kepala DLH Aji Wijaya Effendie, Plt Kepala Dinas Pendidikan Irma Yuwinda, Sekretaris DLH Andi Palesangi, serta beberapa Camat di Kutim.

“Sesungguhnya penghargaan ini rutin diberikan oleh Pemkab Kutim kepada para pelaku untuk mengapresiasi semangat peduli lingkungan. Tentu pula harus dijadikan tujuan, mengingat Kutim adalah wilayah pengembangan Sumber Daya Alam (SDA),” terang Bupati.

Kata SDA begitu terdengar telinga, sudah pasti bersinggungan dengan alam. Menurut Ardiansyah pasti di dalamnya ada perihal tambang, yang sudah barang tentu ada plus dan minusnya. Serta menjadi sorotan dunia. Kutim juga memiliki SDA berupa minyak dan gas yang menjadi perhatian dunia, karena terus-menerus diekplorasi kekayaan alam tersebut.

“Tetapi tak kalah penting, Kutim hingga saat ini (memiliki) ketersediaan hutannya sekitar 58 persen lebih, kita masih memiliki hutan. Yang tak kalah penting juga, Pemkab Kutim terus mencermati dunia usaha yang melaksanakan eksploitasi SDA. Tetapi masih memiliki komitmen tentang konservasi alam, ini yang menjadi suatu kebanggaan,” ujarnya.

Peduli : Bentuk kepedulian semua pihak terlihat saat Bupati Kutim berdiri sama tinggi dengan semua pihak yang berkontribusi untuk terus melestarikan lingkungan hidup. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

Bahkan di Kutim yang dikenal dengan daerah tambang, banyak insan-insan yang aktif dalam memberikan pemahaman terhadap lingkungan. Seperti Nurul Mutia Karim yang merupakan pensiunan PT KPC, tetapi hingga sekarang masih memberikan arahan kepada masyarakat terkait pemanfaatan barang-barang yang dikategorikan sampah untuk di daur ulang. Kutim memiliki pula Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) yang diketuai oleh M Jali.

Lalu ada nama Andika Yohantoro, yang diketahui betul oleh Ardiansyah Sulaiman sejak 2005 silam pada saat Ardiansyah masih menjadi anggota DPRD Kutim. Dengan mengelola sampah bahkan mampu menghidupi keluarganya, termasuk memiliki kelompk bernama Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL).

“Terima kasih kepada Bu Nurul atas semangatnya memberikan arahan pada masyarakat. Untuk Andika Yohantoro bahkan telah memproduksi kompos setiap bulannya sebesar 15 ton. Bahkan beberapa percobaannya sudah berhasil memproduksi BBM dari sampah, yang dipakai untuk keperluan sendiri,” ujar Bupati kagum atas upaya tokoh muda tersebut.

Termasuk mendidik anak-anak didik di Kutim, melalui sekolah-sekolah yang mendukung aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Begitu pun dengan komitmen dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam eksplorasi tambang, namun juga menggerakkan proses keberlanjutan jangka panjang untuk kelestarian alam pascatambang. (kopi5/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini