Bupati bersama Mahasiswa Universitas Gajah Mada. (Eben Pro Kutim)
SANGATTA- Sukses menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sebanyak 28 mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) bakal segera kembali ke daerah asal, yakni Yogyakarta. Sebelum kembali, dilaksanakan seremoni pelepasan mahasiswa oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di Pendopo Rumah Jabatan, Jumat (12/8/2022) sore.
KKN mahasiswa UGM dimulai sejak 25 Juni hingga 13 Agustus 2022. Sebanyak 28 mahasiswa peserta KKN terdiri dari 11 pria dan 17 wanita. Selama KKN, mahasiswa melakukan kegiatan bakti kepada masyarakat di Kecamatan Kaubun.
Ketua Kelompok KKN UGM Muhtazam mengaku berterima kasih kepada Pemkab Kutim yang telah mendukung kegiatan mereka. Sehingga program yang telah direncanakan terlaksana dengan baik.
“Izinkan saya menyampaikan tiga hal penting yang kami angkat (sebagai program KKN). Yaitu smart village, home industry dan agriculture,” ucap Muhtazam.
Bupati pun mengaku senang dan mengarepsiasi para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan KKN. Tidak sampai di situ, Bupati yang mengetahui bahwa seluruh peserta KKN berasal dari Yogja pun mencoba menghibur dengan berbahasa Jawa. Sehingga membuat peserta dan undangan yang hadir tertawa.
“Smart village berkesinambungan dengan sistem smart city yang dicanangkan kabupaten Kutim,” sebut Ardiansyah.
Berikutnya disampaikan pula bahwa Kutim adalah “amazing land”. Karena disetiap kecamatannya memiliki sumber daya yang luar biasa. Diakhir, Bupati mengatakan bahwa pada 2022 tak hanya UGM yang melaksanakan KKN di Kutim, tetapi ada beberapa kampus lainnya. Yaitu Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta, Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS), serta Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutim. (kopi12/kopi3)
