Beranda Kutai Timur Pemkab Akan Biayai Putra Putri Terbaik Kutim Kuliah Kedokteran di Unmul  

Pemkab Akan Biayai Putra Putri Terbaik Kutim Kuliah Kedokteran di Unmul  

323 views
0

Wakil Bupati H Kasmidi Bulang. Foto: Adi Sagaria Pro Kutim

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akan bekerja sama dengan Universitas Mulawarman Samarinda terkait upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui “Program Kutim Sejahtera Untuk Semua”. Khususnya untuk mencetak lulusan dokter dan tenaga medis yang mumpuni.

Wabup Kasmidi Bulang menyebut, rencana kerja sama Pemkab Kutim dengan Universitas Mulawarman adalah memfalisitasi putra putri asli Kutim untuk memperdalam ilmu di Fakultas Kedokteran. Dengan harapan ke depan generasi muda yang lulus sebagai dokter sanggup menjawab tuntutan masyarakat terkait pelayanan kesehatan. Dokter Kutim lulusan Unmul bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik sesuai visi dan misi Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang (ASKB).

“Kerja sama dengan program beasiswa bagi putra-putri Kutim mengambil progam dokter spesialis dan tenaga medis. Anak-anak (Kutim), kita sekolahkan dan dibiayai APBD,” kata Wabup belum lama ini. “InsyaAllah tahun ini melalui anggaran perubahan 2023 sudah masuk dan dimulai,” tambah Kasmidi.

Saat ini, sambungnya, Pemkab Kutim sudah membangun tiga Rumah Sakit Pratama, ada di Rantau Pulung, ada di Sangkulirang dan di Muara Bengkal. Rumah Sakit Pratama Sangkulirang dibangun untuk melayani masyarakat wilayah pesisir dengan lima kecamatan. Kemudian Rumah Sakit Pratama Rantau Pulung nanti untuk melayani wilayah Bengalon dan Batu Batu Ampar. Sedangkan Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal untuk melayani warga Muara Ancalong, Busang dan Long Mesangat.

“Sudah dibangun dua rumah sakit pratama dan akan membangun lagi satu tahun depan. Tapi apa yang terjadi, Sumber Daya manusia (SDM) tidak cukup. Tenaga Dokter dan tenaga medis kita masih kurang,” ujarnya.

Untuk itulah lahir inisiatif Pemkab untuk menfasilitasi putra putri Kutim kuliah kedokteran di Unmul dan dibiayai APBD Kutim. Setelah merampungkan pendidikan, tentunya berkewajiban mengabdi dan bertugas di Rumah Sakit Pratama dan Puskesmas di Kutim.

Wabup menegaskan, pentingnya mengirim anak-anak asli Kutim untuk kuliah di fakultas kedokteran dan mencetak dokter. Karena saat ini masih banyak oknum dokter dan tenaga medis yang sulit memberikan loyalitasnya. Dalam arti tidak sepenuh hati memberikan pelayanan kesehatan ditempatnya bekerja, yakni di daerah kecamatan. Belum lagi permintaan fasilitas bekerja.

“Mereka (oknum dokter dan tenaga medis) banyak tingkah. Minta fasilitas mobil dan minta sangat gaji besar. Makanya kita butuhkan putra-putri lokal untuk dikuliahkan. Nantinya mereka mengabdi untuk daerahnya sendiri, tentu akan lebih enak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal menyebut, memang waktu pelaksanaan Musrembangcam ada usulan dokter dan tenaga media. Karena diakuinya Kutim memang kekurangan tenaga kesehatan. Selanjutnya untuk menciptakan tenaga kesehatan, Pemkab Kutim akan memberikan kemudahan agar ada putra-putri terbaik di Kutim mendapatkan beasiswa. Masuk di Fakultas Kedokteran Unmul Samarinda.

“Kami sudah ada komunikasi dengan Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran Unmul untuk bekerja sama. Oleh Rektor Unmul dan Dekan Fakultas Kedokteran menyambut baik rencana ini. Bagian Kerja sama Setkab akan segera bertemu untuk membicarakan rencana kerja sama ini,” kata Kadis Kesehatan Selasa (28/3/2023) lalu.

Menurut Bahrani, tahap awal kerja sama ini akan memfasilitasi dua orang saja. Karena ternyata daerah lain juga melaksanakan program serupa.

“Untuk tahap awal kita hanya bisa mengirim dua orang saja tiap tahun. Ini karena semua daerah juga ada MoU dengan Unmul. Untuk Kedokteran. Inilah yang akan kita tindak lanjuti,” kata Bahrani. (kopi8/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini