Suasana Audiensi Bupati Ardiansyah Sulaiman dengan pengurus KONI Kutai Timur. Foto: Vian Pro Kutim
SANGATTA – Jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur Kutim periode 2023-2027 beraudiensi ke Bupati Ardiansyah Sulaiman di ruang kerjanya, Selasa (11/4/2023). Ketua KONI Kutim Rudi Hartono melaporkan beberapa agenda yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Diantaranya pelantikan pengurus baru dan rencana restrukturisasi kepengurusan KONI. Serta pemberian bonus kepada para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan Kutim, pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan selamat atas terpilihnya kepengurusan inti KONI periode 2023-2027 dan mendoakan agar kepengurusan baru yang terbentuk bisa membawa olahraga Kutim lebih berprestasi. Di tingkat regional, nasional maupun level internasional.
“Selamat atas terpilihnya kepengurusan baru ini. Selamat bekerja, semoga Kutim bisa lebih berjaya dan berprestasi lewat bidang olahraga diberbagai kejuaraan yang diikuti para atlet,” harap Ardiansyah.
Sementara itu, Ketua KONI Kutim periode 2023-2027 Rudy Hartono saat ditemui usai audiensi dengan bupati menjelaskan bahwa pertemuan tersebut melaporkan rencana pengukuhan pengurus baru dan restrukturisasi kepengurusan di tubuh KONI Kutim. Serta pemberian simbolis kepada atlet dan pelatih berprestasi di ajang Porprov VII Kaltim di Berau.
“Tadi kami (KONI) jajaran pengurus baru dan panitia pelantikan bertemu dengan bupati melaporkan dan mengundang beliau (Bupati Ardiansyah Sulaiman) pada pelantikan pengurus KONI Kutim yang baru pada Kamis, (4/5/2023) di ruang Meranti. Walaupun kami sudah menerima Surat Keputusan (SK) pada 10 Maret 2023, tetapi pengukuhannya belum,” jelas Rudy.
Ia menambahkan bahwa kepengurusan yang akan dilantik sebanyak 80 orang. Dalam acara pelantikan tersebut akan diserahkan pula bonus kepada para atlet dan pelatih Kutim yang sudah bertanding di Porprov VII Kaltim 2022 lalu di Berau.
“KONI sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, verifikasi sudah ‘clear’. Untuk atlet peraih emas sebesar Rp 50 juta, perak Ro 20 juta dan perunggu Rp 10 juta. Sedangkan pelatih, emas Rp 20 juta, perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta,” jelasnya.
Sebagai Ketua KONI Kutim periode 2023-2027, Rudy Hartono memprioritaskan pembenahan organisasi. Dengan rapinya organisasi dia yakin prestasi olahraga Kutim bisa lebih baik. (kopi4/kopi3)
