Beranda Kutai Timur Bupati Kutim Resmikan Workshop dan Mesin Pelet di Sangatta Selatan – Jadi...

Bupati Kutim Resmikan Workshop dan Mesin Pelet di Sangatta Selatan – Jadi Langkah Strategis Pengelolaan Sampah

284 views
0

Momen Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman resmikan Workshop dan Mesin Pelet. Foto: Rosma Pro Kutim

SANGATTA– Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Selatan, pada Rabu (13/6/2024) berkesempatan meresmikan Workshop dan Mesin Pelet yang berlokasi di Jalan Ring Road Dusun Gunung Karet, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan. Peresmian ini merupakan hasil kerja sama antara DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kutim, sejumlah perusahaan swasta, dan rumah sakit setempat. Bertujuan untuk mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.

Dalam pidatonya, Bupati Kutim Ardiansyah memberikan apresiasi kepada ASOBSI yang merupakan satu-satunya asosiasi bank sampah di Kutim dan pertama di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Alhamdulillah, (mesin pengolah sampah) ini adalah berkah. Saya melihat sendiri, hasil pengelolaan sampah bisa sangat bervariasi, ada yang (hasilnya) mencapai Rp 3 juta, Rp 5 juta, bahkan puluhan juta rupiah tergantung beratnya,” kata Ardiansyah disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Ardiansyah juga mengungkapkan bahwa impian lama untuk memiliki wadah pengelolaan sampah seperti ini akhirnya terwujud. Sejak tahun 2008, ia dan istri telah mencoba bekerja sama dengan organisasi dari Surabaya dan KPC.

“Untuk mengubah sampah menjadi kompos,” kenangnya.

Lebih jauh, Ardiansyah menyoroti potensi ekonomi yang dihasilkan dari kegiatan ini. Tanpa ragu ia mengatakan kegiatan ini luar biasa. Karena bisa menjadi penghasilan keluarga terutama bagi anggota asosiasi dan masyarakat. ASOBSI Kutim tidak hanya menghasilkan kompos, tetapi juga memproduksi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan.

“Alhamdulillah, ada pengusaha yang membantu pengadaan mesin. Mudah-mudahan produksi BBM bisa meningkat dengan penambahan mesin ini,” ujar Bupati, seraya menekankan pentingnya kolaborasi dalam menangani masalah sampah.

Bupati Ardiansyah juga menyampaikan kegembiraannya terhadap produksi biji plastik yang akan bekerja sama dengan Maspion.

“Hari ini, dengan adanya workshop sampah, kita bisa memproduksi biji plastik yang akan bekerja sama dengan Maspion,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bupati berharap workshop dan mesin pelet sampah ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah sampah di Kutim. Sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kerja sama demi kesejahteraan dan kelestarian lingkungan.

Acara peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai pihak. Di antaranya Ketua ASOBSI Kutim M Jali, Direktur RS Pelita Kasih, RS Medika Sangatta, SOHC, PT Sinergi Agro Industri dan PT Indonesia Plantation Synergy. Peresmian ini juga dihadiri oleh Camat Sangatta Selatan Abbas, pengurus ASOBSI, serta undangan lainnya.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan di Kutim. Inisiatif seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan. (kopi8/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini