Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri HUT ke 21 GKII Sangatta. Foto: Vian Pro Kutim
SANGATTA – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Sangatta di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-21 dengan penuh sukacita pada Sabtu (27/7/2024) malam. Perayaan yang penuh makna ini dihadiri oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, mantan Gembala Jemaat GKII Sangatta, sejumlah anggota DPRD Kutai Timur, kepala SKPD, Camat Telen Petrus Ivung, serta ratusan warga jemaat GKII Sangatta.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman, yang hadir usai kunjungan kerja dari Kecamatan Kaubun, menekankan pentingnya kerukunan dan toleransi antarwarga. Pemkab Kutim ujarnya, terus melaksanakan berbagai inisiatif dan program sosial untuk memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, untuk menciptakan suasana harmonis,” ujar Ardiansyah.
Salah satu langkah strategis yang diambil Pemkab Kutim adalah penyelenggaraan forum-forum diskusi lintas agama dan budaya. Forum ini bertujuan untuk membangun pemahaman serta saling menghormati di antara pemeluk agama.
“Forum ini menjadi wadah bagi kita semua untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan,” tambahnya.
Komitmen Pemkab Kutim dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga diwujudkan melalui peningkatan pengawasan serta komunikasi dengan aparat keamanan untuk mencegah potensi konflik. Selain itu, pemerintah daerah juga aktif menggalakkan dialog terbuka dengan masyarakat untuk mendengarkan keluhan serta masukan terkait isu-isu toleransi.
“Dengan berbagai upaya ini, Kutai Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai. Toleransi dan kerukunan adalah kunci penting dalam menjaga stabilitas sosial dan pembangunan berkelanjutan di tengah keberagaman,” tegas Ardiansyah.
Pada akhir sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi dan komitmen GKII dalam memajukan kehidupan keagamaan dan sosial di Kutim.
“Atas nama Pemkab Kutim, saya mengucapkan selamat merayakan HUT ke-21. Semoga GKII Sangatta terus berperan aktif dalam pembangunan iman jemaat serta sikap toleransi di masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya, perwakilan jemaat GKII Sangatta, Bayaq Sergius, menyampaikan sejarah serta proses pembangunan GKII Sangatta yang dimulai sejak 2003 lalu.
“Pada awal berdirinya, jumlah jemaat GKII Sangatta hanya 13 jiwa, dan kini telah mencapai 551 jiwa. Secara keseluruhan, GKII tersebar di 14 kecamatan di Kutim dengan total 13 ribu jemaat. Terima kasih kepada Pemkab Kutim yang telah membantu sehingga gedung gereja yang representatif ini bisa rampung dan digunakan untuk ibadah serta berbagai kegiatan kerohanian lainnya,” jelas Bayaq.
Perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk kebaktian khusus, puji-pujian, doa syukur, pemberian doorprize, dan penghargaan kepada para mantan Gembala Jemaat serta anggota jemaat yang berprestasi. Momen ini menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan antarjemaat serta menguatkan tekad untuk melanjutkan misi gereja dalam melayani dan menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
GKII Sangatta telah menjadi simbol kerukunan dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Kutim. Perayaan ulang tahun ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang dalam membangun kebersamaan dan toleransi yang kokoh. (kopi4/kopi3)
