SANGATTA – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distranaker) Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi bertajuk “Persiapan Memasuki Dunia Kerja (Career Preparation)” bagi para pencari kerja di wilayah Kutim. Melalui kegiatan yang diadakan pada Kamis (31/10/2024), ratusan peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai tahapan menghadapi psikotes dan wawancara kerja, dua aspek penting dalam proses seleksi tenaga kerja.
Kepala Distransnaker Kutim Dr Roma Malau yang membuka acara mewakili Pjs Bupati menjelaskan bahwa program ini bertujuan membekali para pencari kerja agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja bekerja sama dengan Tim Psikologi Universitas Mulawarman,” ujar Roma yang mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim.
Sosialisasi ini mencakup berbagai materi, mulai dari pengenalan potensi dan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja hingga persiapan praktis menghadapi psikotes. Roma, yang dikenal memiliki pendekatan yang humoris dan ramah dalam berinteraksi, juga memaparkan pentingnya pemahaman tentang tujuan psikotes serta persiapan dan strategi yang dapat diterapkan saat menjalani wawancara kerja.
“Selama dua hari, para pencari kerja juga diberikan psikotes untuk sebagai upaya pemetaan potensi baik itu kelebihan dan juga kekurangan agar dapat menjadi saran masukan bagi pengembangan para pencari kerja,” jelasnya.

Dalam psikotes ini, Distranaker Kutim bekerja sama dengan psikolog dari Universitas Mulawarman untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kepribadian, keterampilan, dan potensi tiap peserta. Tujuannya, agar pencari kerja lebih memahami diri dan dapat meningkatkan kompetensi yang masih kurang. Roma berharap para pencari kerja dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Harapannya para pencari kerja akan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Besar doa kami semua bisa diterima dengan mudah dan sesuai dengan harapan,” kata Roma.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dan menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Pemerintah, melalui Distranaker, terus berkomitmen membantu masyarakat Kutim mendapatkan peluang kerja yang layak dan sesuai kompetensi. (kopi3)