Beranda Keagamaan ToT Metode An Nahdliyah untuk Guru TK/TPQ se-Kutim, Mantapkan Peningkatan Kompetensi

ToT Metode An Nahdliyah untuk Guru TK/TPQ se-Kutim, Mantapkan Peningkatan Kompetensi

193 views
0

Pjs Bupati Kutai Timur Agus Hari Kesuma membuka kegiatan ToT An Nahdliyah Guru TK/TPQ se-Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim

SAMARINDA – Dalam meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, menggelar Training of Trainer (ToT) Metode An Nahdliyah. Pelatihan ini, yang dikenal dengan nama Metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an, diadakan khusus untuk guru TK/TPQ se-Kutai Timur dan berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 November 2024 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur.

Kegiatan ToT ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari 18 kecamatan se-Kutai Timur. Dalam tiga hari pelatihan, para guru akan dibekali pemahaman mendalam tentang Metode An Nahdliyah oleh tiga narasumber dari Tulungagung dan dua narasumber lokal dari Kutai Timur. Pelatihan mencakup dasar-dasar metode, strategi kreatif, serta aplikasi praktis dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan Al-Qur’an secara efektif dan adaptif.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Penjabat Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, menyampaikan pentingnya pendidikan Al-Qur’an sebagai landasan moral dan spiritual bagi generasi muda. “Al-Qur’an adalah penerang dalam kehidupan, dan saya harap para peserta serius mengikuti pelatihan ini dan dapat menerapkan ilmunya di tempat mereka mengajar,” ujar Agus. Ia juga mengapresiasi Metode An Nahdliyah, yang menurutnya menawarkan pendekatan pembelajaran yang sederhana dan mudah diterapkan.

Selain menyoroti pentingnya metode yang efektif, Agus juga berbicara tentang rencananya untuk memperbaiki fasilitas publik di Kutai Timur. Ia berkomitmen untuk membangun Rest Area dan Musholla yang nyaman, lengkap dengan Al-Qur’an, demi memudahkan masyarakat menjalankan ibadah. “Selama masa jabatan ini, saya ingin Kutai Timur menjadi daerah yang mendukung kegiatan spiritual masyarakatnya,” tambah Agus, berharap kegiatan ToT ini membawa manfaat bagi peningkatan pendidikan Al-Qur’an di daerah tersebut.

Senada, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutai Timur, Syahman, juga menegaskan bahwa ToT ini merupakan bukti kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan Al-Qur’an. “Metode An Nahdliyah adalah metode yang efektif, sistematis, dan adaptif, sehingga memudahkan guru dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an,” jelasnya. Syahman menyebutkan bahwa selain peningkatan kompetensi, Pemkab Kutai Timur juga berencana untuk meningkatkan kesejahteraan para guru TK/TPQ. Ia menjelaskan bahwa honor guru akan dinaikkan menjadi Rp 1.500.000 pada akhir tahun 2024, yang diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan.

Kasubag Kesejahteraan Masyarakat, Hayati, turut menyebutkan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan semangat para guru TK/TPA dalam mendidik generasi muda Kutai Timur agar lebih mahir membaca dan memahami Al-Qur’an. “Dengan penyebaran Metode An Nahdliyah ini, kita berharap anak-anak di Kutai Timur dapat tumbuh dengan bekal keimanan yang kuat,” ujar Hayati.

Kegiatan ToT ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru mampu membawa ilmu yang bermanfaat ke sekolah-sekolah dan tempat mengaji di seluruh Kutai Timur, sehingga semakin banyak generasi muda yang memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an yang baik.(kopi10/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini